Al Qur'an hendaklah dikaji atau dipelajari dengan arif, dan bijaksana agar hasil kajiannya tidak .................................................
Membingungkan dan menyesatkan umat,Â
yang akhirnya akan merugikanÂ
diri sendiri dan umat.
Sebaiknya umat dan lebih - lebih pemuka agama apapun predikat, dan  sebutannya apakah: penyampai risalah, ustadz, kiai, ulama, imam, habib, penceramah, pendakwah, pemuka agama hendaklah tidak selalu menyampaikan pendapat hanya atas dasar kata orang. Mengingat umat sudah ............................................................................................
Terlanjur percaya bahwa apa yang dikatakanÂ
beliau -- beliau tadi adalahÂ
benar adanya.
Al Qur'an adalah petunjuk, dan perintah Allah bagi penganut Islam, tentunya sudah menjadi kewajiban umat Islam untuk mengaji atau mempelajarinya dengan baik, dan benar. Sehingga dapat memahami, dan mengerti makna batiniah yang terkandung di dalamnya sebagai dasar bertindak dalam menyampaikan pendapat, dan menyelesaikan perbedaan pendapat sehingga tidak membuat bingung umat.
Mari kita bersama mencermati Al Qur'an surat An Nahl ayat 115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu ( memakan ) Â bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Â
Dalam ayat tersebut dinyatakan yang diharamkan adalah memakan daging babi, dan bukan babinya yang diharamkan. Itupun Allah masih memberi toleransi kepada orang .....................................................................................