Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudahkah satunya kata dengan perbuatan?

11 Desember 2024   06:55 Diperbarui: 11 Desember 2024   06:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memelihara dan menjaga kesucian diri, kesucian jiwa 

dan kesucian hati kita karena kesanalah 

kembali kita semua.

Al Qur'an surat Yaasiin ayat 83. Maka Maha Suci ( Allah ) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. 

Selanjutnya mari kita buktikan, benarkah pada umumnya orang merasa lebih kuasa dari Allah Swt. Tuhan Yang Maha Kuasa? Sebagai intermezo.

Dulu sebelum tahun 1968 dilingkungan penulis desa Iringmulyo 15A Metro Lampung, banyak teman - teman ( Tionghoa ) memelihara ternak babi. Menurut mereka berternak babi sangat menguntungkan karena banyak anaknya, dan cepat berkembang. Bagi penulis silahkan saja, mau memelihara ternak apapun silahkan.  

Namun oleh kelompok tertentu, peternak babi tadi seolah - olah dikucilkan, dan dijauhi. Mengapa demikian?

Karena menurut mereka, babi itu haram. Bahkan uang hasil penjualan babi, dikatakan haram. Konsekuensinya si peternak babi dijauhi karena menghasilkan, dan memelihara binatang haram. Mari dipikir ulang.

Allah yang menciptakan babi, kok manusia mengharamkannya.

Apakah kelompok orang yang mengharamkan tadi, sudah merasa dirinya lebih kuasa dari Allah Swt. Tuhan Yang Maha Kuasa?                 Eh ternyata pemahaman seperti itu, masih terus berlanjut sampai sekarang. Kok bisa - bisanya mengatakan babi haram, dan uang hasil penjualan babipun dikatakan haram.

Lalu apa dasarnya? Kalau ada pertanyaan demikian, jawaban klasik pasti terlontar. Menurut banyak orang babi itu hukumnya haram, kata orang. Lagi -- lagi kata orang.                                                     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun