Ini berbahaya.
Apalagi jika orang tua benar-benar tidak peduli dan merasa bahwa anaknya baik-baik saja. Tidak melakukan pemeriksaan dadakan kepada ponsel mereka. Duh!
Menjadi orang tua adalah amanah paling berat di dunia. Dan untuk bisa memegangnya dengan benar, kita harus banyak persiapan dan ilmu. Terus belajar dan bergaul kepada orang-orang yang sudah berpengalaman disana.
Ketiga, KPI sebagai lembaga yang berwenang melakukan sensor dan kelayakan tayangan juga seharusnya melakukan selektif yang lebih ketat. Bersikaplah tegas. Kalau selama ini terkendala aturan yang njelimet dan terkesan kurang bisa diandalkan, ya perbaiki saja aturannya.
Buat undang-undang penyiaran yang baru, yang lebih menyelamatkan generasi kita di masa depan.
Keempat, perbanyak tempat untuk anak-anak muda berkumpul dan berkreativitas. Karena barangkali, kasus seperti di atas terjadi disebabkan kurangnya wadah untuk mereka menyalurkan hobi dan bakatnya. Waktu mereka banyak luang dan akhirnya terjerumus ke arah sana.
Saya tahu, sebenarnya masalah ini sudah benar-benar sangat kusut. Menguraikannya bukanlah pekerjaan mudah. Ini pekerjaan rumah kita bersama. Jika satu saja bekerja dan yang lain tidak, hasilnya tidak akan maksimal.
Tidak ada jalan lain kecuali semuanya harus saling mendukung: pemerintah, keluarga, dan masyarakat.
Demikian.
Semoga Indonesia semakin baik ke depan.Â
Disclaimer: Tulisan ini juga diposting di BLOG penulis.Â