Berdasarkan dari hasil penelitian pada tabel statistik diatas bisa kita lihat perbandingan yang jelas pada minat tinggi terjadi penurunan sekitar 13 orang ( 24% ) dari total 55 orang, terjadi kenaikan pada minat sedang sekitar 34 orang (62%) dari total 55 orang, dan minat rendah 8 orang (14%) dari total 55 orang, ini bisa menjadi tolak ukur terhadap pembelajaran tahsin/tahfizh Bilal Samarinda di Masa Pandemic Covid 19 dan penelitian ini dimulai dari 15 juli 2020 – 27 juli 2020.
Dilihat dari hasil resiliensi nilai Pengajar/peserta yang mempunyai minat yang tinggi sekitar 13 orang ini bisa diperkirakan mempunyai minat yang menurun dari kondisi yang kurang stabil pada pembelajaran yang sebelumnya naik, resiliensi pengajar/peserta yang mempunyai minat sedang sekitar 34 orang ini menanjak dan stabil dari resiliensi tinggi karena akibat peralihan pembelajaran yang sebelumnya offline/ tatap muka, dan minat pada resiliensi Pengajar/peserta yang mempunyai minat rendah sekitar 8 0rang ini stabil
KESIMPULAN
Berdasarkan tinjaauan dari resiliensi minat Pengajar/peserta Bilal Samarinda, maka dapat disimpulkan bahwa Pengajar/peserta masih memiliki minat yang stagnan pada kondisi tertentu atau bisa disebut kondisi yang kurang stabil, dimana kondisi tersebut tidak membuat minat menurun drastis
DAFTAR PUSTAKA
- Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan media sosial (communications and social media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69-74.
- Pramono, S. Y. Kualitas Sistem Pembelajaran Pengajar Tahsin dan Tahfizh di Organisasi Startup Pengajar Diponegoro Yogyakarta. Teknodika, 17(2), 10-24.
- Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), 227-238.
- Rifai, A. I., & Sofyan, H. (2018). Pengembangan e-tahsin sebagai e-learning pada program learning qur’an for all (LQA) Rumah Tahfidzqu Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(1), 26-37.
- Anwar, C., Suhendi, S., Sobandi, O., & Sofyan, M. (2020). Pengembangan tahfizh Al-Qur'an: metode, media, dan evaluasi.
- RI, B. K. D., Lt, G. N. I., & Subroto, J. J. G. (2020). Tantangan pelaksanaan kebijakan belajar dari rumah dalam masa darurat Covid-19.
- Kurnia, H. I., Royani, Y., Hendriana, H., & Nurfauziah, P. (2018). Analisis kemampuan komunikasi matematik siswa smp di tinjau dari resiliensi matematik. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5), 933-940.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H