Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Perempuan Ayah

16 Agustus 2024   19:44 Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:46 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pixabay.com

Kenapa? Tanya saya dengan kaku.
Mas, Prita tidak akan lagi meminta cerai! Suara perempuan cantik itu lembut.

Saya menjadi terdiam, pandangan mata saya menembus lewat kaca jendela kamar ke gelap malam yang pekat, dan saya berpikir kembali, apa yang sudah dibisikkan mertua saya tadi sore di rumahnya. 

Saya merasa menyesal mengikuti saran bisikan mautnya, untuk memperlakukan Prita sesuai dengan keinginannya.
Saya tidak akan dan tidak bisa melakukan kekerasan atas nama cinta, seperti yang telah dia lakukan kepada putrinya.

Saya harus  memutus Prita, untuk berhenti mempercayai pria yang menyakitinya hanya karena sangat mirip dengan ayahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun