Mobil perempuan pekerja yang berwarna pudar dan penyok di beberapa bagian seperti seng krupuk, tapi tak ada Sonya dan mobil yang terlalu menderita akibat bertubi tendangannya.
Tanpa terasa berminggu di bawah panas dan hujan saya berkendara di jalan-jalan, dengan hati hanya satu mili dari tangisan. Remasan malu terasa begitu sentimentil, yang ketika sehabis hujan menjadi pelangi warna cinta saya yang terlihat sampai langit.
Yaitu, cinta seorang lelaki tua yang bingung mengemudi di tengah hujan, bertanya-tanya akan kemanakah nasib baik pergi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!