" Sebenarnya..dia sudah pergi ke alam lain dan takkan pernah kembali. Tapi... kamu boleh menempati kursi kosong sarapannya sayang, sekehendak kamu mau...", moms setengah berbisik kedekat telinga nonik cantik itu. Dan kemudian mereka pun nampak terlibat dalam perbincangan sehari hari sembari menyantap sarapan pagi seperti biasa layaknya telah saling lama mengenal.
Sementara semenjak itu, diseluruh ruang pagi rumah selalu dipenuhi wewangi,  wangi yang meruah yang berguna untuk menghapus kehidupan yang pahit, wangi yang dibawa perempuan itu untuk memerangi duka  akan malam malam yang terasa lebih panjang dari pagi dan wangi untuk mengobati di setiap pagi bundanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H