Jika saya mengadakan jasa ini untuk perseorangan berupa pendampingan menulis, kemungkinan juga ada yang bersedia. Beberapa orang dari kelas menengah ke atas masih memiliki kemampuan sekaligus impian untuk mewujudkan karyanya.
***
Sebagaimana yang saya tulis di buku 5W + 1H Writerpreneur: Panduan Insaf Pekerja Teks Komersial ada tiga macam pasar yang dapat disasar seorang writerpreneur:Â
1) pasar perseorangan yang memerlukan jasa penulisan dan penulisan pendampingan; 2) pasar korporasi bisnis yang memerlukan jasa penulisan-penerbitan dan konsultansi; 3) pasar pemerintah yang memerlukan jasa penulisan-penerbitan dan konsultansi.
Dalam menghadapi Krisis Corona, semua pasar menjadi rentan. Namun, saya tetap berhusnuzan ada saja peluang untuk memberikan jasa dari pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki, yaitu menulis, menyunting, dan menerbitkan buku.
Saya harus bertahan karena selain sebagai seorang writerpreneur yang berikhtiar secara pribadi, saya pun adalah pemilik usaha bisnis di bidang penerbitan, pelatihan, dan sertifikasi. Dapat dibayangkan pusingnya benak kini mempertahankan karyawan dan mesin bisnis tetap berjalan.
Apakah saya harus mengikuti kelas daring bertajuk  "Tetap Eksis Saat Krisis"? Siapa tahu saya mendapatkan pencerahan tetap berjaya dengan wirausaha aksara.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H