Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Antibingung Soal Buku Akademis dan Angka Kredit Dosen

30 April 2020   11:34 Diperbarui: 1 Mei 2020   11:06 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Saya berempati kepada dosen-dosen yang akhirnya kepayahan menulis dan menyusun sebuah buku untuk memenuhi angka kredit karena tidak adanya pedoman standar yang jelas menunjukkan pembeda antarjenis buku. 

Sebagai narasumber yang kerap diundang oleh berbagai perguruan tinggi, saya pun tidak kurang bingungnya menyamakan persepsi antara yang saya pahami dalam lingkup ilmu penerbitan dan yang dipahami oleh dosen dalam lingkup kebijakan pemerintah dan kampusnya masing-masing.

Tulisan ini semoga sampai kepada pemegang kebijakan, baik di tingkat perguruan tinggi maupun di tingkat kementerian agar pedoman yang ada disempurnakan sehingga benar-benar mendorong dosen menghasilkan karya buku yang bermutu sesuai dengan standar, kaidah, dan kode etik penulisan buku sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 3/2017 dan PP Nomor 75/2019.[]

___

Penulis pernah menjadi dosen di tiga PTN; pernah menjadi konsultan/narasumber di LIPI Press, Pusbindiklat LIPI, P2M2 UT, IAARD Press Kementan, Pusdiklatren Bappenas, Balitbangkes Kemenkes, Badan Bahasa, dan beberapa perguruan tinggi serta lembaga pemerintah. Ia juga pernah menjadi tim pendamping ahli penyusunan RUU Sistem Perbukuan di Komisi X DPR-RI dan tim ahli penyusunan RPP Peraturan Pelaksanaan Sistem Perbukuan di Balitbang Kemendikbud. Kini, aktif sebagai konsultan di Pusat Perbukuan Kemendikbud dan sebagai perintis sertifikasi penulis buku dan editor berlisensi BNSP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun