Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Buruknya "Editing" Buku Pendidikan Kita

18 Desember 2017   08:29 Diperbarui: 18 Desember 2017   11:13 2345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, editor tidak diberi cukup waktu untuk mengedit dan dibebani pekerjaan editing buku melebihi kemampuannya. Faktor-faktor lain saya kira faktor nonteknis yang juga sering melatari buruknya kerja seorang editor.

Ingat, editor naskah di Indonesia sudah eksis sejak industri buku dikembangkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Namun, ilmu editing dan profesi sebagai editor kurang bergema hampir seabad Indonesia merdeka. 

Hampir sebagian besar editor yang lahir dari rahim industri penerbitan di Indonesia adalah karena "kecelakaan", termasuk saya yang masuk Prodi D-3 Editing di Unpad tahun 1991 lalu juga karena "kecelakaan" tidak lolos UMPTN. Walaupun begitu, ini takdir yang telah saya jalani. Editing is believing.[]

(Penulis telah bekerja sebagai penulis dan editor sejak 1994 hingga kini. Ia juga tercatat sebagai dosen mata kuliah Editing pada Jurusan Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif. Selain itu, ia terlibat sebagai Tim Pendamping Ahli di Komisi X DPR-RI untuk menyusun RUU Sistem Perbukuan dan kini terlibat sebagai Tim Ahli untuk merumuskan RPP Sistem Perbukuan di Balitbang Kemendikbud RI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun