Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Digital War Buku Pelajaran

22 Juli 2016   00:25 Diperbarui: 4 April 2017   16:13 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sebagai rakyat berempati saja kepada Mas Menteri yang menghadapi persoalan rumit bin ruwet ini, apalagi kalau bukan buku pelajaran. Jika tidak mau ruwet menurut saya yang bawel ini ya kembalikan lagi kepada mekanisme industri. Penerbit membuat buku, toko buku menjual buku, sekolah menginformasikan buku yang digunakan, peserta didik membeli buku dan mendapatkan rabat sehingga tidak memberatkan. Pemerintah berposisi menilai dan mengesahkan buku layak pakai. 

Itu idealnya dan membuat agar tetap ideal maka harus ada regulasi dan kontrol untuk mengendalikan dan menjaga mekanisme industri tadi. Jika tidak terjaga, tetap saja indutri ini menjadi medan perang yang takkunjung usai dan berdamai.

Lalu, apa kabar RUU Sistem Perbukuan Nasional di DPR?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun