"Tapi sabar dulu, ya Bunda! Pokoknya, jangan kuatir deh!" pinta dan janjinya. Lalu menghamburlah ia ke arahku. Dan menenggelamkan kepalanya di pangkuanku.
==000==
(Catatan: Cerpen di atas adalah lanjutan dari cerpen saya sebelumnya, yang berjudul: "Bidadari Cilik Kompensasi Cintaku". Yang tayang 26-09-2019)
Bambang Suwarno-Palangkaraya, 30 September 2019
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!