Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pangeran Mimpi

10 Januari 2019   21:51 Diperbarui: 10 Januari 2019   22:07 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk waktu yang belum bisa ditentukan...."

"Terus bagaimana dengan rencana pernikahan kita, Bang?"

"Justru kepergianku ini demi mewujudkan rencana mulia kita itu, Sayang!"

"Apa hubungannya?"

"Kau ingat? Syarat mutlak yang ditetapkan Ayahmu untuk bisa melamarmu itu apa?"

"Seiman, saling mencintai dan sudah punya pekerjaan jelas."

"Yang pertama dan kedua sudah terpenuhi. Tapi yang ketiga kan belum...."

Sejak di pe-ha-ka hampir dua tahun lalu, sampai sekarang Drimorio memang masih sebagai pemuda dewasa pengangguran. Di dusun ini tak ada lapangan kerja yang tersedia. Itu sebabnya, hampir semua pemuda dusun ini merantau ke berbagai kota, bahkan ke ibukota. Jika tak bisa bertani atau berternak, satu-satunya peluang kerja ya berwiraswasta.

"Kalau saja sawahku sudah laku, aku punya modal untuk segera buka usaha."

"Sabar sedikit kenapa, sih Bang? Sebentar lagi kan pasti laku juga......"

"Ini peluang emas, Ani. Ini momentum terbaikku! Dan sekali dilewatkan, kita akan  kehilangan semuanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun