Namun, perlu dicatat bahwa sementara profit maximizers berfokus pada pencapaian keuntungan maksimum, ada faktor lain yang juga harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan bisnis yang holistik. Misalnya, faktor-faktor seperti etika bisnis, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan juga harus diperhitungkan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dan reputasi bisnis yang baik.
Dalam konteks optimalisasi bisnis, acceleration mengacu pada peningkatan kecepatan atau percepatan proses bisnis, yang bisa berarti mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau meningkatkan efisiensi operasional untuk mencapai hasil yang lebih cepat.
Sedangkan scale mengacu pada pertumbuhan bisnis dalam skala yang lebih besar. Skala ini mencakup perluasan operasi bisnis, meningkatkan kapasitas produksi, atau menargetkan pangsa pasar yang lebih luas. Skala bisa berarti meningkatkan volume penjualan, jumlah pelanggan, atau berekspansi ke lokasi baru.
Dalam optimalisasi bisnis, akselerasi dan skala sering kali berhubungan erat. Misalnya, dengan meningkatkan kecepatan proses produksi, sebuah perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak barang dalam waktu yang lebih singkat, yang berarti meningkatkan skala operasi bisnisnya. Demikian pula, dengan meningkatkan efisiensi pemasaran atau distribusi, perusahaan dapat mencapai pangsa pasar yang lebih luas, yang pada gilirannya dapat memicu pertumbuhan dan skala bisnis.
Tujuan dari akselerasi dan skala, dalam optimalisasi bisnis, agar dapat mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dan efisien, meningkatkan produktivitas, memperluas pangsa pasar, dan mengoptimalkan kinerja keseluruhan perusahaan. (BIS)