Jadi apa yang harus kita lakukan? Kita harus mencari sesuatu untuk menyingkirkan rasa sakit emosional tersebut. Misal; untuk menyingkirkan rasa sakit hati penolakan seperti dengan meminum pil tersebut. Selama memiliki tujuan, yang penting adalah menghilangkan rasa sakit tersebut. Jika kita mengabaikan pesan rasa sakit kita akan merusak jaringan kita. Kita akhirnya merusak jiwa kita.
Misalkan; jika seseorang menempatkan tangan di atas kompor yang panas, dan membiarkan tidak bergerak, kita mungkin akan bingung mengapa dia melakukan itu. Jangan coba hal ini di rumah ya. Don't do this at home!Â
Tetapi biar bagaimana pun, bila tangan kita taruh di atas kompor cukup lama, akan merusak jaringan tangan kita, dan nantinya kita akan merasakan sakit pada bagian tubuh tersebut.Â
Bila itu terjadi, tubuh akan merekrut sepasukan tentara serdadu yang meradang untuk membuat area itu lebih sensitif, lebih terlihat dan bahwa rasa nyeri yang meradang tertandai di sana. Agar tubuh bisa memberikan perhatian ekstra pada bagian itu, sementara tubuh menyembuhkannya.
Tidak masalah apakah itu sakitnya emosional psikologis sosial atau fisik. Tujuannya adalah satu; hanya untuk melindungi bagian yang paling lunak. Jadi sakit hati atau sakit psikologi, dan sakit fisik sama-sama bertujuan melindungi diri kita.
Beberapa orang yang dilahirkan dengan ketidakmampuan untuk merasakan sakit. Mereka tidak hidup terlalu lama. Tidak ada peringatan diri, tidak ada proteksi diri. Mereka tidak hidup lama alasannya adalah adalah mereka tidak dapat memanfaatkan sinyal yang sangat penting, untuk menghindar atau menjauhi dari hal-hal berbahaya tersebut.
Rasa penderitaan psikologis itu penting bagi kita sebagai manusia normal. Karena hal itu bagian paling mendasar, bagian kandungan (ingredients) yang paling penting untuk hubungan jangka panjang yang sangat kita butuhkan. Simpati, empati, rasa sayang (compassion), penuh pengertian (understanding).Â
Kita tidak bisa hidup lama tanpa jenis-jenis hubungan ini. Bahkan jika harganya adalah untuk menahan rasa sakit. Ada rasa sakit yang kita tidak sabar untuk menyingkirkannya. Ada rasa sakit yang kita tidak bisa menunggu kedatangannya.
Ketika kehidupan anak panah menembus di hati kita, kita tidak bisa menunggu untuk menghapuskan panah tersebut. Meskipun kita tahu betul bahwa itu akan menjadi proses yang sangat menyakitkan. Dua kata, masing-masing empat huruf, dimulai dengan suara konsonan yang sama sepertinya sinonim tetapi bertentangan, yakni: "hurt" dan "heal".
Kita tidak bisa sembuh dari kesakitan yang luar biasa tanpa mengalami rasa sakit luar biasa itu sendiri. Benar kan? Hukum konservasi energi menyatakan bahwa jumlah total energi haruslah tetap konstan.Â
Jika kita memanipulasi ini untuk membesarkan hati kita; kita dapat mengatakan: jumlah energi yang masuk membuat sakit (hurt)Â harus sesuai dengan jumlah energi yang pergi untuk proses penyembuhan (heal).