Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Parrhesia Foucault: Wacana dan Kebenaran (2)

20 Desember 2023   21:29 Diperbarui: 20 Desember 2023   22:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parrhesia Foucault: Wacana Dan Kebenaran (2)

Praktik sejarah ketiga yang diambil oleh Foucault (1977) adalah praktik perilaku tandingan Reformasi abad keenam belas, yang menggambarkan perlawanan dalam ceramah pemerintahan. Jika subyek yang diperintah menyetujui hal tersebut dilakukan, kemungkinan penolakan pasti ada dimana-mana.

Namun Foucault menolak bahasa perlawanan, menyebut tindakan tersebut sebagai pemberontakan, pembangkangan, pembangkangan, atau pembangkangan  Sebaliknya, perilaku tandingan menggunakan cara lain untuk dilakukan, melalui asketisme (pantang), komunitas alternatif, mistisisme, kembali ke Kitab Suci, atau keyakinan eskatologis (akhir zaman) (untuk penerapan kontemporer,. Foucault akan kembali membahas praktik-praktik ini dalam kuliah-kuliah terakhirnya, bukan sebagai tindakan tandingan, namun sebagai sarana yang digunakan oleh Kekristenan awal untuk memasukkan parrhesia Sinis.

Tulisan ini merupakan upaya untuk mengeksplorasi beberapa kaitan tersebut. Para penganut parrhesiat etis menawarkan kemungkinan adanya subjek etis yang, meski bukan bersifat politis, berusaha mengubah kota dan masyarakatnya melalui praktik spasial dan kebenaran yang terkandung di dalamnya. Melalui seringai kaum Sinis, Foucault bertujuan untuk mematahkan refleksi mulia filsafat dan menyajikan silsilah alternatif tentang hubungan kebenaran, pemerintahan, dan diri sendiri; 

Citasi: Apollo 

  • Aristotle.,1984, Nicomachean Ethics, W.D. Ross (trans.), revised by J.O. Urmson, in The Complete Works of Aristotle, The Revised Oxford Translation, vol. 2, Jonathan Barnes (ed.), Princeton: Princeton University Press, 1984.
  • Cooper, John M. (ed.), 1997, Platon: Complete Works, Indianapolis: Hackett.
  • Fine, Gail (ed.), 1999, Platon 1: Metaphysics and Epistemology, Oxford: Oxford University Press.
  • Foucault, Michel., The Courage of Truth: The Government of Self and Others II; LeThe Government Of Self And Otherures at the College de France, 1983-1984 (Michel Foucault LeThe Government Of Self And Otherures at the College de France, 11), 2012
  • Gregor, M. (ed.), 1996, PraThe Government Of Self And Otherical Philosophy, Cambridge: Cambridge University Press.
  • Guyer, P. (ed.), 2000, Critique of the Power of Judgment, Cambridge: Cambridge University Press.
  • __ 1992–, The Cambridge Edition of the Works of Immanuel Kant, Cambridge: Cambridge University Press
  • Haidegger, Martin, Being and Time, translated by J. Macquarrie and E. Robinson. Oxford: Basil Blackwell, 1962 (first published in 1927).
  • __., Kant and the Problem of Metaphysics, translated by R. Taft, Bloomington: Indiana University Press, 1929/1997;
  • Locke, J. 1689, An Essay Concerning Human Understanding, in P. Nidditch (ed.), An Essay Concerning Human Understanding, Oxford: Clarendon Press, 1975.
  • Miller, Jon (ed.), 2011, Aristotles Nicomachean Ethics: A Critical Guide, Cambridge: Cambridge University Press.
  • Reeve, C.D.C., 1992, PraThe Government Of Self And Otherices of Reason: Aristotles Nicomachean Ethics, Oxford: Oxford University Press;
  • White, Nicholas P., 1976, Platon on Knowledge and Reality, Indianapolis: Hackett.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun