Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hubungan Cinta, dengan Filsafat (2)

11 Oktober 2023   15:53 Diperbarui: 11 Oktober 2023   16:15 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hubungan Filsafat dengan Cinta (2). Dokpri

Namun, umat manusia menghuni dunianya dalam cakrawala waktu: mereka mewarisi tradisi dari masa lalu, berpindah ke masa depan, dan mati. Logika Heidegger adalah jika Wujud hanya terungkap di dunia manusia, dan dunia ini dibentuk oleh temporalitas, maka Wujud   harus bergantung pada waktu. Dan ini berarti Wujud tidak mempunyai arti lain selain temporalitas -- terungkapnya segala sesuatu dalam waktu.

Heidegger mencapai kesimpulan ini dalam Kejadian dan Waktu melalui analisis yang halus dan sangat kuat mengenai kesementaraan nasib manusia dan upaya manusia untuk melepaskan diri darinya. Menurut Heidegger, manusia cenderung tenggelam dalam dunianya dan "lupa"   ia fana, dan karena itu -   dunianya   fana. Dia menuruti keramaian ("mereka") dan omong kosong, membiarkan dirinya asyik dengan kehidupan sehari-hari   hanya untuk menghindari pertanyaan mendasar tentang keberadaannya. Kita adalah makhluk yang tidak autentik: "Setiap orang adalah orang lain, tidak ada seorang pun yang menjadi dirinya sendiri." Namun keasliannya tidak mudah dicapai. Heidegger mengajarkan   hal ini memerlukan suatu orientasi baru, sebuah konfrontasi dengan kefanaan kita, sebuah "keberadaan yang autentik menuju kematian". Artinya mengindahkan panggilan kesadaran, menunjukkan "kepedulian" terhadap manifestasi Wujud. Dan yang terpenting, hal ini membutuhkan "tekad" baru yang berarti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun