Teori Ernst Cassirer (1874-1945) tentang bentuk-bentuk simbolik, yang dengan jelas melampaui batas epistemologi neo-Kantian, berdampak dalam beberapa hal. Di bidang filosofis, Maurice Merleau-Ponty harus disebutkan pertama-tama, yang dalam Phnomenologie de la persepsi (1945) dengan tegas mengutip sebagai model. Ernst Cassirer berpengaruh besar pada filsafat Amerika, misalnya pada Susanne K. Langer, yang melihat makhluk pencipta simbol dalam diri manusia ( Philosophy in a New Key , 1942); Pendekatan ini dilanjutkan hari ini oleh Nelson Goodman ( Cara Membuat Dunia, 1978). Dalam filsafat Jerman kontemporer, sesuatu dari wawasan sistematis C hidup dalam karya Hans Blumenberg. Namun dampak teori simbol tidak terbatas pada filsafat saja; Dengan metode ikonologinya, Erwin Panofsky menjadikan pendekatan filosofis Ernst Cassirer dikombinasikan dengan konsep budaya-sejarah Warburg bermanfaat untuk interpretasi seni-sejarah dan Clifford Geertz untuk antropologi.
Citasi:
- Bayar, Thora Ilin (2001), Cassirer’s Metaphysics of Symbolic Forms: A Philosophical Commentary. New Haven: Yale University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H