Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Itu Etika Tanah? (I)

30 Juli 2022   18:07 Diperbarui: 30 Juli 2022   18:34 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyanyian air terdengar di setiap telinga, tetapi ada musik lain di bukit-bukit ini, sama sekali tidak terdengar oleh semua orang. Untuk mendengar bahkan beberapa nada saja, pertama-tama Anda harus tinggal di sini untuk waktu yang lama, dan Anda harus tahu bahasa bukit dan sungai. 

Kemudian pada malam yang tenang, ketika api unggun rendah dan [bintang-bintang] telah memanjat tebing, duduklah dengan tenang dan dengarkan serigala melolong, dan pikirkan baik-baik semua yang telah Anda lihat dan coba pahami. 

Kemudian Anda mungkin mendengarnya harmoni yang berdenyut luas skornya tertulis di seribu bukit, catatannya tentang kehidupan dan kematian tumbuhan dan hewan, ritmenya sepanjang detik dan abad. Apakah manusia sekarang  memiliki kepekaan yang diperlukan untuk mendengarkan melodi leluhur itu? *** bersambung__

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun