Etika Politik pada Teks Buku Republic Platon

Etika Politik Pada Teks Buku Republic Platon

Beberapa pembaca menemukan hikmah Pada  kritik ini. Mereka mencatat toleransi demokrasi meluas ke filsuf (teks 561c - d), memungkinkan hal-hal seperti percakapan yang Socrates, Glaucon, dan yang lainnya miliki (teks 557d). Tetapi Republik mencatat skeptisisme yang cukup besar tentang toleransi demokrasi para filsuf (teks 487a-499a, teks 517a), dan tidak mengatakan hanya demokrasi yang bisa mentolerir para filsuf.

Namun, beberapa pembaca telah mencoba untuk membuat penilaian Republik atas demokrasi sejalan dengan Negarawan tersebut,  di mana Orang Asing menempatkan demokrasi di atas oligarki. Saya ragu peringkat eksplisit Socrates di Republik harus dihitung kurang dari beberapa peringkat implisit yang dibayangkan, tetapi kita mungkin masih bertanya-tanya apa yang harus dilakukan untuk membuat perbedaan yang jelas antara Republik dan Negarawan. Mungkin perbedaannya tidak signifikan, karena baik demokrasi dan oligarki dilanda perselisihan esensial yang sama antara yang kaya (oligarki) dan yang miskin (demokrat teks 422e-423a). Mungkin juga, Republik dan Negarawan tampaknya tidak setuju hanya karena Platon  memiliki kriteria berbeda Pada  pandangan. Atau mungkin dia berubah pikiran. Kota Hukum yang ideal, yang mungkin ditulis Platon  tak lama setelah Negarawan itu,  menyetujui peran politik yang lebih besar bagi warga negara yang tidak bijaksana daripada yang dilakukan Republik ;

Daftar Pustaka:

Allan Bloom. The Republic of Plato. translated, with notes and an interpretive essay. New York: Basic Books, 1968.

G.M.A. Grube, trans. Plato. The Republic. revised by C.D.C. Reeve. Indianapolis: Hackett, 1992

Perseus Digital Library, which includes texts of Plato's Republic