Hobbes, yang pada gilirannya mentransfer prinsip-prinsip sains modern (Galileo) pertama-tama ke seluruh bidang pengetahuan empiris, telah menjadi sangat penting untuk tahun-tahun berikutnya. Locke telah menggunakan epistemologi dan psikologinya, Berkeley telah mengatur kembali metafisika, sementara politik dan moralitasnya, seperti yang akan kita lihat sekaligus sehubungan dengan yang terakhir, segera menimbulkan arus balik di antara rekan-rekan senegaranya.
Di Prancis, terutama para Encyclopaedists (Holbach dan terutama Diderot), tetapi  Rousseau dan kemudian Destutt de Tracy kembali kepadanya. Di Belanda ia dengan penuh semangat mendorong Spinoza, di Jerman Leibniz dan Pufendorf. Dan metodenya yang radikal dalam istilah sosiologis membawa kuman di pangkuannya, yang buahnya baru mulai tumbuh secara perlahan dewasa ini.