Jadi tidak relevan, dan tidak tepat  memaknai  "Jawa"  dengan pemahaman "suku" dalam artian sempit, picik, dan tidak bertanggungjawab. Jawa dimaknai saya meminjam teori Hans Georg Gadamer pada konsep "Bildung" atau proses belajar sehingga menjadi terbentuk menjadi terpelajar/ terdidik, mental bertanggungjawab, manusia tidak picik mau belajar banyak mendengar manusia lain, saling menghormati, menerima perbedaan, sebagai hasil pengalaman Hermenutika.Â
Tidak mungkin  memahami kata "Jawa Kuna" dengan picik memungkinkan memperoleh "episteme" yang baik berguna. Semoga.
*) Makalah disampaikan pada Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa [LKKM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute [ STIE IGI ] Jakarta, di  Grand Smesco, Puncak Bogor Jawa Barat Tanggal,  27-29 Juli 2018.
Daftar Pustaka: Apollo Daito, Ishak Ramli, Indonesia., 2011., The Influence Corporate Social Responsibility, Emotional Intelligence, Leadership, Job Satisfaction with Good Corporate Governance (The Study Empirical on Mining Companies in Indonesia); 10 th International Conference on Corporate Social Responsibility,. 18 -- 20 May 2011. Loyola University, New Orleans, USA.
Apollo Daito, 2016., Pembuatan Filsafat Ilmu Akuntansi, Dan Auditing (Studi Etnografi Reinterprestasi Hermenutika Pada Candi Prambanan Jogjakarta
___,.2014., Rekonstruksi Epistimologi Ilmu Akuntansi Pendekatan Fenomenologi, dan Hermeneutika Pada Kraton Jogjakarta
___., 2014., Ontologi Ilmu Akuntansi: Pendekatan Empirik Pada Kabupaten Kota Bogor, Sumedang, Ciamis Indonesia
____,.2014., Ontologi Ilmu Akuntansi: Pendekatan Kejawen Di Solo Jawa Tengah Indonesia
____,2015., Pembuatan Diskursus Teori Akuntansi Konflik Keagenan (Agency Theory), Studi Etnografi Reinterprestasi Hermeneutika Candi Sukuh Jawa Tengah
___., 2018., Studi Estetika komparasi Wangsa Sanjaya, dan Wangsa Sailendra Episteme bidang Auditing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI