Mohon tunggu...
Baiq AyuNisrina
Baiq AyuNisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi

Hobi menulis cerita atau puisi, makan dan tidur. Saya suka membaca dan mengoleksi novel dan senang mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Pancasila dalam Menangkal Intoleransi dan Diskriminatif dalam Interaksi Sosial

15 Desember 2022   22:16 Diperbarui: 15 Desember 2022   22:20 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain berpengaruh pada tatanan social masyarakat, sikap intoleransi dan diskriminasi ini berpengaruh pada interaksi social masyarakat. Interaksi antar individu atau masyrakat akan terganggu seperti terjadinya kesenjangan di antara tetangga rumah, terjadinya permusuhan, terputusnya hubungan komunikasi, memutuskan tali persaudaraan serta menimbulkan persaingan di antara masyarakat.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka, penulis tertarik mengambil judul "Implementasi nilai-nilai Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi Dan Diskriminasi Dalam Interaksi Sosial" yang bertujuan untuk menjelaskan dan memaparkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menangkal sikap intoleransi dan diskrimnasi dalam berinteraksi serta apa saja faktor dan penyebab terjadinya intoleransi dan diskriminasi pada masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

  • Apa pengertian intoleransi dan diskriminasi?
  • Apa saja penyebab terjadinya sikap intoleransi dan diskriminasi dalam interaksi social?
  • Bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menangkal sikap intolernasi dan diskrimnasi dalam interaksi social?

1.3 Tujuan Pembahasan

  • Menjelaskan pengertian dari intoleransi dan diskriminasi.
  • Menjelaskan dan memaparkan penyebab terjadinya intoleransi dan diskriminasi dalam interaksi social masyarakat.
  • Menjelaskan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menangkal sikap intoleransi dan diskriminasi dalam interaksi social.


BAB II
PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Intoleransi dan Diskriminasi 

Toleransi berasal dari bahasa Latin tolerantia, berarti kelonggaran kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Secara umum istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka rela dan kelembutan. Kebalikan dari nilai-nilai toleran adalah intoleran yang dapat diartikan secara sederhana tidak menghargai perbedaan antara sesama baik dari sisi agama, etnis ataupun yang lainnya sehingga dapat menimbulkan kebencian bahkan kekacauan (Amir, 2018).

Pengertian intoleransi adalah sikap-sikap yang tidak menghargai pendirian pihak lain yang berbeda. Sikap intoleransi dapat mengarah pada prilaku kekerasan baik fisik maupun non fisik yang tidak mengenal belas kasihan, seperti melakukan pelecehan, diskriminasi, intimidasi, pengrusakan, penyerangan, pengusiran, dan pembunuhan (Tholkhah, 2013).

Berdasarkan pengertian diatas, sikap intoleransi sangat berbahaya bagi ketahanan masyarakat karena akan dapat menimbulkan disintegrasi dalam masyarakat. Selain itu, intoleransi juga berkaitan erat dengan munculnya sikap diskriminasi antar masyarakat. Diskriminasi adalah sebuah tindakan yang melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat yang menyebabkan tindakan tidak terpuji dan terecela terhadap sebuah etnis atau ras (Utami, 2019).

Sikap diskriminasi antar masyarakat baik dari segi etnis, suku dan ras akan menyebabkan permusuhan dan pertikaian jika tidak dihentikan. Begitu pula dengan sikap intoleransi baik dalam hal bergaul atau beragama sangat mempengaruhi ketahanan stabilitas social sehingga diperlukan sesuatu yang kuat untuk menghilangkan sikap ini. Adanya Pancasila sebagai dasar dan filosofi dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi salah satu cara atau upaya dalam menangani sikap intoleransi dan diskriminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun