Mohon tunggu...
bahy tsaqibahmad
bahy tsaqibahmad Mohon Tunggu... Diplomat - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang tertarik dengan isu isu global

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku "Demokrasi dan Mahkota Politik

7 Juli 2024   11:26 Diperbarui: 7 Juli 2024   11:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Esai-esai tahun 2015 juga menyoroti dinamika internal partai-partai besar seperti Golkar dan PAN, yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Amien Rais, Agung Laksono, dan Aburizal Bakrie. Namun, di tengah turbulensi politik ini, penulis mencoba menawarkan perspektif baru tentang kepemimpinan Jokowi.

Menariknya, penulis membuat perbandingan antara Jokowi dan Barack Obama. Keduanya dianggap sebagai pemimpin yang berhasil mendobrak paradigma lama dalam politik. Obama memecahkan persepsi bahwa presiden AS harus berasal dari kalangan kulit putih, sementara Jokowi dianggap sebagai orang luar yang berhasil menembus lingkaran elit politik Indonesia. Keduanya menghadapi tantangan serupa dalam memimpin negara mereka masing-masing.

Meski menghadapi berbagai kendala, penulis optimis bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan mampu bertahan hingga tahun 2019, meski tantangan internal dan eksternal akan terus bermunculan.

Di akhir bagian ini, penulis menyoroti fenomena "krisis gagasan" di kalangan pemuda Indonesia, khususnya dalam gerakan pelajar. Kritik dilancarkan terhadap kecenderungan gerakan mahasiswa yang lebih banyak melahirkan konflik dan perpecahan berbasis kepentingan, bukan pertarungan ide. Penulis menekankan pentingnya pemuda untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menghasilkan gagasan-gagasan segar, terutama dalam menghadapi era baru masyarakat Indonesia.

Melalui rangkaian esai ini, penulis tidak hanya merekam peristiwa politik, tetapi juga mengajak pembaca untuk merefleksikan dinamika kepemimpinan, tantangan demokrasi, dan peran generasi muda dalam membentuk masa depan Indonesia.

Kemudian didalam buku ini terdapat esai-esai tahun 2016 karya Ahmad Sahide sang penulis, yang menyoroti berbagai tantangan dan kebijakan pemerintahan Jokowi. Dimulai dengan peristiwa teror di Jakarta pada 14 Januari 2016, Sahide mengkritisi efektivitas UU Terorisme yang dianggap gagal mengatasi akar permasalahan, yaitu ideologi kebencian dan semangat perlawanan.

Fokus Jokowi pada efisiensi anggaran dan pembangunan infrastruktur, terutama di Indonesia Timur, menjadi sorotan berikutnya. Sahide juga membahas perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi sebagai upaya meningkatkan kinerja pemerintahan.

Isu-isu politik lain yang diangkat meliputi wacana pelemahan KPK, dinamika internal Partai Golkar terkait Setya Novanto, serta fenomena Ahok dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Sahide menyoroti keunikan Ahok sebagai mencerminkan keturunan Tionghoa non-Muslim dan kontroversi yang mengiringinya, termasuk perseteruannya dengan FPI .

Pilkada DKI 2017 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan emosional dan gengsi politik yang melibatkan Ahok, Agus Yudhoyono, dan Anies Baswedan. Sahide melihat ini sebagai cerminan dinamika politik Indonesia yang lebih luas.

Di bagian akhir, Sahide membandingkan dua tokoh internasional: Rodrigo Duterte dan Hillary Clinton. Digambarkan sebagai pemimpin yang berani dan cerdas, meski dengan pendekatan berbeda. Duterte dengan kebijakan kontroversialnya melawan narkoba, sementara Clinton mengandalkan rekam jejak politiknya selama dua dekade.

Melalui analisis ini, Sahide tidak hanya merekam peristiwa politik, tetapi juga mengajak pembaca merefleksikan makna kepemimpinan, integritas, dan tantangan dalam memimpin sebuah negara. Ia menekankan pentingnya integritas dan visi yang jelas bagi seorang pemimpin untuk membawa kemajuan bagi negaranya.

  • Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun