5) Bahaya bagi perkembangan janin, saat ibu hamil suka atau tidak sengaja mengkonsumsi makanan akan berpengaruh pada janin. Karena bayi tidak mendapat nutrisi yang baik dan justru malah mendapat kandungan bakteri yang menyebabkan tumbuh kembang bayi abnormal.Â
6) Melukai lambung, tidak hanya anak anak ataupun orang dewasa saat ada kandungan berbahaya dari bakteri makanan kedaluwarsa maka pengawet dari makanan tersebut bisa melukai lambung.Â
Kesimpulan dan SaranÂ
Dari hasil review beberapa penelitian, makanan akan mulai kedaluwarsa saat terjadi kerusakan mikrobiologis, mekanis dan kerusakan fisik pada komposisi utamanya. Karakteristik makan yang sudah mengalami kedaluwarsa memiliki ciri khas berbeda beda yang harus dihafalkan dan diketahui oleh masyarakat. Karena makanan yang sudah melewati batas aman dikonsumsi merupakan tempat berkembangnya bakteri, virus dan jamur berbahaya.
Jika dimakan bisa mengakibatkan infeksi dan mengganggu sistem pencernaan. Untuk menjaga kesehatan dan mengantisipasi terjadinya hal buruk dari makanan kedaluwarsa tersebut maka penting untuk kita senantiasa mengecek tanggal kedaluwarsa secara berkala, meletakan makanan sesuai dengan kebutuhanya apakah aman disimpan disuhu ruangan atau di dalam pendingin, juga selalu memisahkan makanan yang sudah mulai melalui pembusukan dengan yang masih segar agar tidak saling menyebarkan bakteri antara satu makanan dan lainnya.Â
Hal ini juga harus menjadi kesadaran bersama, karena orang pertama yang mengetahui bahwa makanan tersebut layak konsumsi adalah kita sendiri. Untuk saling menjaga kesehatan dimulai dari makanan apa yang dimakan.Â
Daftar Pustaka Amizar, R., Rambe, H. I. H. O., Ciptaan, G., & Djulardi, A. (2021). Performa Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Disuplementasi Susu Bubuk Kedaluwarsa pada Tingkat Protein Berbeda. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 23(2), 208-217.Â
Arini, L. D. D. (2017). Faktor-faktor penyebab dan karakteristik makanan kedaluwarsa yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI), 2(1).Â
Eliana, S. K. M., Eliana, S. K. M., Sumiati, S., & Sumiati, S. (2016). Kesehatan MasyarakatÂ
I Wayan Wirakarsa, Kingkin Wahyuningdiah, Siti Nurhasanah. (2019). PERANBALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PERLINDUNGAN KONSUMEN MAKANAN DALUWARSA. PactumLawJurnal. 2(3).Â
Komariah, D. S. & A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta Sabarrudin, S., Silvianetri, S., & Nelisma, Y. (2022). Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Belajar: Studi Kepustakaan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (Jpdk), 4(4), 435-441.Â