2) Protein Umumnya jika protein yang terdapat pada susu kedaluwarsa akan memiliki tekstur yang encer dan terlihat ada gumpalan. Hal ini pun terjadi seperti yang terjadi pada susu, karena terdapat kandungan protein didalamnya dan akan menyebabkan perubahan tekstur air dan menimbulkan gumpalan (Amizar, R., Rambe, H. I. H. O., Ciptaan, G., & Djulardi, A. 2021) Sementara itu pada daging dan ikan akan terlihat lebih pucat dan memiliki aroma yang busuk karena protein yang ada berubah menjadi amoniak, dan struktur daging menjadi lembek.Â
3) Lemak Warna akan berubah menjadi kuning pucat dan menggumpal, bau akan terasa menjadi tengik dan muncul rasa asam. Hal ini terjadi karena adanya absorbsi bau dari lemak tersebut dan mulai terbentuknya enzim, juga mikroba yang terdapat pada lemak atau oksidasi dari udara sekitar.Â
4) Gula Perubahan rasa menjadi asam, mengeluarkan gas jika dalam jus akan muncul gumpalan.Â
5) Buah-buahan Warna menjadi gelap, menimbulkan air, tekstur lembek karena khamir atau jamur.Â
6) Sayur-sayuran Berubah menjadi lembek, lunak dan lebih banyak mengandung air. Hal ini karena organisme mempunyai enzim litik contohnya selulasi dan pektinase yang berfungsi merusak dinding sel pada sayuran.Â
7) Makanan kaleng Kaleng akan berubah menjadi menggembung, penyok dan berasa bau busuk. Kadang terlihat ada warna hitam karena reaksi dari sulfida dan besi dari kemasan.Â
Dampak makanan kedaluwarsa bagi kesehatan tubuh Sebagai makanan yang dianggap rusak, saat masuk kedalam tubuh pasti akan ada dampak buruk yang menjadi konsekuensi masuknya makanan kedaluwarsa, dalam(Taufiq, I., Mutimatum, N. A., & SH, M. 2017) berikut dampak buruk makanan kedaluwarsa terhadap kesehatan :Â
1) Sakit perut, makanan kedaluwarsa yang sudah tumbuh jamur kemungkinan besar akan mengandung banyak bakteri yang muncul dari enzim selama proses pembusukan. Saat tercemar dengan radika bebas akan terjadi penguraian bakteri yang saat dikonsumsi akan mengakibatkan sakit perut.Â
2) Diare, penyakit akan muncul ketika tubuh seseorang memakan makanan yang sudah berlendir, mengeluarkan aroma tidak sedap dan muncul ulat-ulat kecil atau bahkan belatung.Â
3) Sembelit, makanan yang sudah berubah bentuk, warna dan rasa dapat mengakibatkan sembelit karena terdapat zat nutrsi didalamnya juga terdapat serat yang sudah hilang.Â
4) Keracunan, dampak buruk keracunan sering dialami oleh anak kecil yang rentan terhadap masuknya reaksi kimia berlebih. Hal ini bisa memberi efek muntah-muntah lemas dan lain sebagainya.Â