Karakteristik dan Dampak Makanan Kedaluwarsa Terhadap Kesehatan
Bagus Dwi Saputro
Mahasiswa Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya
Email : bagusplb@gmail.com
AbstrakÂ
Kontaminasi mikroba yang biasa terjadi karena pengaruh lingkungan sekitar adalah mayoritas berfek pada pembusukan. Mikroba tersebut dapat tumbuh pada bahan pangan, apabila penyimpananya kurang tepat atau terpapar zat lain. Hasil dari pembusukan tersebut akan mengurangi nilai gizi dari sebuah makanan, efek buruk yang bisa didapatkan lainya adalah memicu penyakit saat dikonsumsi oleh tubuh apalagi saat imun sedang tidak stabil.
Penelitian ini bertujuan untuk menghimpun literatur yang sudah ada sebagai sumber dai data sekunder, menggunakan metode penelitian library research peneliti akan menggali kembali karakteristik apa yang dimiliki oleh makan setelah kedaluwarsa dan bagaimana dampaknya pada kesehatan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan menanmkan rasa untuk lebih hati-hati dalam membeli dan mengkonsumsi makanan ataupun minuman.
PendahuluanÂ
Makanan kedaluwarsa merupakan hal penting yang akan berkaitan dengan kesehatan manusia. Makanan yang sudah melebihi batas tanggal kedaluwarsa akan memberikan dampak buruk pada kesehatan. Karena pada dasarnya perbuhaan yang ada itu karena komposisi utama makanan tersebut sudah tercampur dengan bakteri dan mikroorganisme berbahaya yang bisa berdampak pada infeksi dan keracunan makanan. Dampak kesehatan yang timbul setelah memakan ini akan beragam, tergantung mikroorganisme yang terdapat dalam makanan tersebut, juga bagaimana keadaan kekebalan tubuh individu.Â
Sistem kekebalan yang lemah kemungkinan besar akan rentan terdampak dari makanan ini.
Untuk mencegah masuknya bakteri dalam makanan kedaluwarsa perlu ditanamkannya pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut. Karena banyak kasus latar belakang adanya pengedaran makanan tidak layak makan dengan sengaja. Hal ini karena adanya pihak yang ingin mendapatkan untung secara berlebih dengan modal yang sedikit (Kursiswanti, E. T., Japri, M., Maulida, H., & Long, S. T. I. H. A. 2022). Mengingat adanya penurunan kualitas yang diseguhkan, makanan kedaluwarsa akan kehilangan banyak dari niai nutrisi sebenarnya.