" ok kalau begitu saya kasih tau" jawab Tarjo
" penyebab utama kamu terjangkit oleh virus itu adalah matamu itu sendiri Tro.." tambah Tarjo.
"kok begitu...?" Tanya Sastro.
" Iya...! awal mulanya kan kamu melihat wanita di tokok sebelah rumahku itu dan malamnya kamu susah tidur karena kamu terbayang bayang wanita itu, iya atau tidak...?" tegas Tarjo kepad Sastro.
" iya jo semenak pertemuan itu aku susah tidur" jawab Sastro.
"la iya jadi pandagan matamu yang membuat kamu seperti ini" sambung Tarjo
" lantas bagai mana Jo...?"
"jaga matamu atau donorkan saja matamu kepada merka yang membutuhkan agar nanti kamu tak seprti ini." jawab Tarjo bercanda,
" aisttttttttt......!" Sastro marah. "jo kamu bisa gak sih serius sedikit, aku sudah lelah dan gak bisa tidur karena masalah ku ini tolong dong sebagi teman yang baik kamu harusnya memberi aku masukan bagai mana caranya agar masalahku ini teratasi bukan malah membuat aku jadi emosi...! Tegas Sastro kepada Tarjo.
" hahahah" Tarjopun tertawa lagi, dan akhirnya Tarjo pun mulai bercerita untuk memberikan pengertian tentang apa yang sedangdi alami sahabatnya itu,
" saya rasa kamu tengah mengalami perkembagan atau pertumbuhan rasa cinta yang di awali dari imajinasimu itu sendiri, seiring berjalannya waktu akan terbentuk dan berubah atau berkembang menjadi sebuah rasa ingin tau dan ingin temu yang sering kita sebut dengan rasa rindu. Apabila rasa rindu itu sudah terlalu kuat maka secara berlahan lahan ia tumbuh menjadi sebuah cinta yang luar biasa, begitulah proses cinta itu tumbuh dalam hati kita." kata Tarjo