Bahan pengawet ini dapat dilihat pada Peraturan BPOM no 11 tahun 2019, dengan mencari bahan pengawet yang mampu menghambat pertumbuhan kapang dan melakukan perhitungan berdasarkan total adonan yang akan diolah.
Setelah diberi bahan pengawet, kita kemas dengan kemasan yang sesuai, kemasannya diberi gas nitrogen, maka saatnya kita melakukan pengujian umur simpan di laboratorium pengujian pangan (pihak ketiga).
Setelah diuji di laboratorium, ternyata roti kita berhasil bertahan selama satu bulan. Sebuah pencapaian!
Selesai~
Nah, seperti itu kurang lebih gambaran sederhana menjadi seseorang yang belajar ilmu Teknologi Pangan. Tentunya bisa lebih kompleks dari itu, tapi karena pembahasan saya tentang masa simpan roti, jadi ini salah satu contohnya.
Jadi, siapa dalangnya? Jawabannya, setiap orang yang bekerja di riset dan pengembangan.
Sampailah kita di pertanyaan yang ketiga, jadi apakah makanan dengan umur simpan lebih panjang itu berbahaya untuk kesehatan?
Jawabannya, tidak. Selama dikonsumsi dengan tidak berlebihan. Saya tidak bisa memberi tahu berapa banyak roti yang dapat kita konsumsi, tapi yang dapat saya sampaikan adalah kita perlu membatasi mengonsumsi pangan olahan. Bukan hanya dilihat dari bahan pengawetnya saja, tapi kita perlu lihat nilai lainnnya seperti nilai gizi pada pangan olahan.Â
Roti mengandung nutrisi yang cukup tinggi dalam gula dan merupakan makanan yang memiliki nilai glikemik yang tinggi. Nilai glikemik yang tinggi dapat menaikkan gula darah secara drastis dan apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka akan berakibat buru untuk kesehatan.
Jadi, kacamata yang perlu kita lihat ini harus meluas, tidak hanya melihat "bahaya" hanya dari bahan pengawetnya saja, tetapi lihat juga dari fakta lainnya seperti dari informasi nilai gizinya. Dengan begitu, kita bisa menjadi lebih bijak dalam mengonsumsi produk pangan olahan.
Kesimpulannnya, pangan olahan itu juga baik, para produsen memproduksi pangan olahan yang dapat disimpan dalam jangka waktu  lama bertujuan agar makanan itu bisa menjadi makanan darurat atau dapat dibawa ke mana pun tanpa perlu khawatir makananan itu cepat basi.Â