3. Bagaimana cara agar roti bertahan lama dan masih baik untuk dikonsumsi sampai satu bulan?
Hipotesis: Roti itu cepat basi karena ada jamur yang tumbuh.
Mari kita bedah,
1. Mengapa roti hanya bertahan kurang dari seminggu?Â
Roti itu pada umumnya terbuat dari tepung terigu, gula, garam, susu, mentega, dan telur. Oleh karena itu, roti mengandung gula, protein (gluten), dan lemak yang mendukung pertumbuhan jamur (kapang) yang menjadi penyebab kontaminasi pada roti. Kapang ini ada di lingkungan seperti di udara dan tanah.Â
Penyimpanan roti di ruang terbuka dan lembab dapat memberikan kesempatan kapang untuk menempel di roti. Adanya pasokan oksigen di udara dan tingginya kadar air dapat menjadi pendukung kapang untuk cepat tumbuh di roti. Dengan begitu, roti jadi lebih cepat basi.
2. Faktor apa saja yang harus diperhatikan agar roti yang diproduksi tidak cepat basi?Â
Kebersihan lingkungan produksi, metode pengemasan, dan metode penyimpanannya. Lingkungan yang terkendali, dapat meminimalisir roti terkontaminasi oleh kapang di udara.Â
Metode pengemasan perlu diperhatikan, seperti teknik modifikasi atmosfer kemasan, yaitu dengan memberi gas nitrogen di dalam kemasan agar pertumbuhan kapang menjadi terhambat. Lalu, kondisi penyimpanan yang tepat, seperti ruangan yang kering dan terbungkus kemasan dapat menghambat pertumbuhan kapang dan roti dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih panjang
3. Bagaimana cara agar roti bertahan lama dan masih baik untuk dikonsumsi?
Faktor di atas merupakan faktor lingkunga, maka dari itu, perlu ada sesuatu yang ditambahkan ke dalam roti yang sifatnya aman dikonsumsi oleh manusia, tentu khusus untuk makanan, tapi dapat menghambat pertumbuhan kapang, yaitu bahan pengawet.