Mohon tunggu...
Bagas Agustriawan
Bagas Agustriawan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UNESA

Mahasiswa Manajemen Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Sarana dan Prasarana

19 April 2020   22:30 Diperbarui: 20 April 2020   00:12 4585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Manajemen sarana dan prasarana adalah suatu kegiatan mengelola atau mengatur sarana dan prasarana yang ada di lembaga pendidikan guna untuk mendukung atau menunjang sebuah rencana pendidikan dan tujuan pendidikan agar dapat terwujud sesuai dengan tujuan awal pendidikan. Manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, dan indah sehingga menciptakan kondisi yang efektif dan efisien baik bagi guru maupun peserta didik saat berada di sekolah.

          Tujuan dari manajemen sarana dan prasarana sekolah adalah untuk memberikan kontribusi yang optimal dan professional terkait dengan sarana dan prasarana terhadap proses pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan, juga terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan manajemen sarana dan prasarana sekolah agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal, antara lain: (1) Prinsip pencapaian tujuan, (2) Prinsip efisiensi, (3) Prinsip administratif, (4) Prinsip kejelasan tanggung jawab, (5) Prinsip kekohesifan. Standar sarana dan prasarana sekolah telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007.

          Masalah pendidikan di Indonesia itu sangat minim sekali terutama dalam sarana dan prasarana, seperti kurang memadainya sarana dan prasarana sekolah khususnya di daerah terpencil. Tidak hanya itu, SDMnya sendiri juga kurang berkualitas sehingga memicu banyak permasalahan yang dihadapi oleh pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah di Indonesia, terutama di daerah terpencil yang jauh dari perkotaan. Masalah-masalah tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya alokasi dana yang terhambat karena banyak sekali kasus penyalahgunaan dana sekolah. Selain itu, faktor lainnya adalah perawatan yang buruk bisa saja terjadi karena pihak sekolah tidak terlalu memperhatikan bagaimana merawat sarana dan prasarana yang telah diberikan, sikap yang kurang peduli, dan tidak adanya pengawasan dari pemerintah membuat banyak fasilitas sekolah yang terbengkalai.

          Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan bantuan kepada semua sekolah yang sarana dan prasarananya kurang memadai terutama di daerah terpencil tersebut dengan memberikan sarana dan prasarana yang memadai dan dibutuhkan oleh suatu sekolah tertentu agar proses pendidikan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Tidak hanya itu, pemerintah harus tegas dalam menangani oknum-oknum yang melakukan penyelewengan dana agar tidak ada lagi dana pendidikan yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Selanjutnya, pemerintah harus memberikan pelatihan dan pengembangan SDM khususnya kepada tenaga pendidik dan kependidikan sekolah terutama di daerah terpencil agar tenaga pendidik dan kependidikan dapat meningkatkan kompetensinya terutama dalam hal bagaimana memanajemen sarana dan prasarana sekolah yang baik, efisien, dan efektif. Selain itu, peran komite sekolah juga diperlukan dalam membantu mencarikan dana. Jika komite sekolah terlibat aktif dalam membantu mencarikan dana untuk memecahkan masalah ini, itu lebih baik lagi karena bisa membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pendanaan. Setelah itu, pemerintah juga harus melakukan tindak lanjut mengenai oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap wewenang dan tugasnya sebagai pengelola manajamen sarana dan prasarana sekolah dengan baik agar mereka dapat menyadari betapa pentingnya pendidikan.

B.    Saran

          Dari permasalahan manajemen sarana dan prasarana sekolah di Indonesia, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kondisi sarana dan prasarana sekolah terutama di daerah terpencil agar masalah tersebut dapat terselesaikan. Hal tersebut, harus dilakukan agar sarana dan prasarana  yang dibutuhkan sekolah memadai dan dapat terpenuhi sehingga membuat proses pembelajaran berjalan dengan baik, efektif, dan efisien serta tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Barnawi dan Arifin, M. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Nurbaiti. 2015. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jurnal Manajer Pendidikan. 9(4): 536-546.

Ellong, Tubagus Djaber Abeng. 2011. Manajemen Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam. 11(1): 1-8.

Prastyawan. 2016. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Studi Keislaman. 6(1): 33-46.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun