Mohon tunggu...
Giorgio Babo Moggi
Giorgio Babo Moggi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Dream is My Life's Keyword.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Senja yang Terluka

26 April 2019   07:59 Diperbarui: 26 April 2019   15:57 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Darahmimpi.com)

"Bisa khan kita berdua bercanda."

"Bercanda ada saatnya. Tapi itu bukan canda."

"Haha...."

"Saya bisa rasa itu di hati. Jangan tertawa. Saya tidak suka."

"Yang lebih tahu kamu atau saya?"

"Mata batin saya lebih tajam daripada anda."

"Saya tahu itu. Karena itu saya memilih kamu."

"No."

"Apakah kamu mengaktifkan speaker saat menerima telepon dari saya?"

"Maksudmu? Jelaskan!"

"Kamu bilang saya mempermalukan kamu. Artinya, percakapan kita didengar teman-temanmu. Padahal kita berdua sering bercanda khan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun