"My boy friend." Jawabnya dalam balutan bahagia.
"Akh, sembarang saja." Balas Marvel.
"Apa?"
"Sembarang saja."
"Malas."
"Kenapa malas?"
"Malas."
"Tut...tut...tut..." Panggilan terputus.
Marvel meneleponnya berkali-kali tapi ditolaknya. Saya mengirimkan pesan melalui Whatsapp tapi tidak dibacanya apalagi dibalasnya.
Marvel mencoba telpon dan telpon lagi. Nomornya tak dapat dihubungi lagi.
"Nomor yang anda hubungi dalam keadaan mati. Silahkan mencoba beberapa saat lagi."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!