Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(2) Ketakutan lagi di Malam 1 Suro

17 Desember 2009   13:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:54 1592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh, ya. Aneh kenapa, Mas?"

"Tadi ... tadi ... tadi saya ketemu hal aneh di lantai 12"

Saya menegakkan badan. Memandang dia dalam-dalam. "Terus?"

"Saya kan security, saya harus memeriksa semua ruangan. Tidak perduli jam berapapun dan dalam keadaan apapun, karena saya harus laporkan kalau keadaan sudah aman." Obrolannya sudah mulai lancar. Tapi tetap menambah kecurigaan.

"Tadi di lantai 12, saat saya keluar dari pintu lift, saya lihat ruangan sudah gelap semua. Karena itu, saya hanya melihat sekilas. Tapi saat saya mau kembali ke dalam lift, saya melihat ada orang yang duduk di meja security. Sepertinya orang itu wanita. Tapi dia menundukkan kepalanya."

Saya tercengang mendengar ceritanya. Mulut saya kaku, tidak bisa menyanggah ceritanya. Wanita?

"Ya saya tegor dong." lanjut security itu. "Mbak, mbak. Ngapain di situ, mbak? Nunggu siapa?" Saya yang mendengarnya mulai merasa kalau ceritanya itu adalah cerita yang tidak mengenakkan malam ini.

"Eh, wanita itu tetap saja tidak mau jawab, tetap saja dia nunduk. Jadi saya harus menegur kembali kan, karena saya harus tau, kenapa dia sendirian di lantai 12 yang sudah kosong. Apa dia karyawati yang menunggu jemputan? Tapi kok menunggunya di kegelapan seperti ini. Ya sudah, saya sebentar masuk ke dalam lift, mencoba mencari tombol stop di lift, biar lift berhenti sebentar sementara saya bertanya ke wanita itu. Setelah saya pencet tombol stop, dan meyakinkan kalau lift tidak bergerak kembali, saya keluar ke lift untuk bertanya ke wanita itu lagi." Security ini makin lancar bercerita.

"Eh ... tau ngga, Mas?" katanya. Saya makin tercengang melihat perubahan gaya ceritanya.

"Wanita itu udah ngga ada di meja itu lagi. Ngga tau menghilang kemana."

Saya berusaha menelan ludah mendengar ceritanya. Astaga. Security ini bercerita kalau dia baru saja bertemu hantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun