d. Melakukan penafsiran terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan. Selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa-apa saja permasalahan dan kendala-kendala yang dialami oleh perbankan tersebut.
e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan. Pada tahap terkahir, setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi, maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat diselesaikan.
Kinerja Keuangan dapat dinilai dengan beberapa alat anlisis. Berdasarkan tekniknya, nlisis keuangan dapat dibedakan menjadi 8 macam, yaitu menurut Jumingan (2006, h.242):
- Analisis Perbandingan Laporan Keuangan.
- Anlisis Tren (tendensi posisi).
- Analisis Persentase per Komponen (common size).
- Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.
- Analisis Sumber dan Penggunaan Kas.
- Analisis Rasio Keuangan.
- Analisis Perubahan Laba Kotor.
- Analisis Break Even.
- Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rasio profitabilitas untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam meraih laba pada tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya (Wibisono, 1997, h.36). Hal ini penting karena untuk menilai suatu keberhasilan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
 Manajamen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan
dalam aset jangka pendek (aset lancar). Yang berarti bagaimana mengelola
investasi dalam aktiva lancar perusahaan. Bambang Riyanto (1995)
mengemukakan modal kerja dapat dibagi menjadi 3 konsep yaitu konsep
kuantitatif, kualitatif, dan fungsiona