Mohon tunggu...
azzahra syahrani
azzahra syahrani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiwi akuntansi perpajakan

Suka melihat keindahan dunia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Manajemen Modal Kerja dalam Kinerja Keuangan Perusahaan

21 Mei 2024   22:33 Diperbarui: 22 Mei 2024   07:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi modal kerja merupakan proses terus-menerus selama perusahaan beroperasi, menurut Kasmir (2013) yang dipengaruhi oleh tingkat investasi aset lancar perusahaan, proporsi utang jangka pendek yang digunakan, tingkat investasi pada setiap jenis Aset lancar, sumber dana yang spesifik, dan komposisi utang lancar yang harus dipertahankan.

Mengingat pentingnya mengevaluasi efektivitas penggunaan modal kerja dalam upayanya untuk menghindarkan perusahaan dari kesulitan keuangan seperti, kekurangan atau kelebihan modal kerja. Kekurangan modal kerja berarti jumlah modal kerja yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kegiatan perusahaan. Sedangkan kelebihan modal kerja berarti menunjukkan adanya modal kerja yang menganggur (tidak 3 produktif), hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan (Okila, 2015).

Pada setiap perusahaan untuk memulai kegiatannya dan menjalankan usahanya memerlukan sejumlah dana tertentu untuk dapat membelanjai aktivitas perusahaan tersebut, sehingga ada keseimbangan dalam pengelolaan baik modal tetap maupun modal lancar. Dengan demikian, kebutuhan modal kerja (harta lancar) ada tiga kemungkinan sumber pembiayaan, yaitu dengan menggunakan modal sendiri, hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek.

Dalam hal ini seorang manager keuangan menghadapi beberapa alternatif untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya, beberapa info penting mengenai manajemen modal.

Manajemen modal kerja memerlukan pemantauan aset dan liabilitas perusahaan untuk mempertahankan arus kas yang cukup untuk memenuhi biaya operasional jangka pendek dan kewajiban hutang jangka pendek.

Mengelola modal kerja terutama berkisar pada pengelolaan piutang, hutang, inventaris, dan uang tunai.

Manajemen modal kerja melibatkan pelacakan berbagai rasio, termasuk rasio modal kerja, rasio pengumpulan, dan rasio persediaan.

Pengelolaan modal kerja dapat meningkatkan pengelolaan arus kas dan kualitas laba perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien.

Tujuan

     Makalah ini bertujuan untuk mendiskusikan pentingnya penerapan manajemen modal kerja yang efektif dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Kami akan mengeksplorasi definisi modal kerja, faktor-faktor yang memengaruhi modal kerja, strategi manajemen modal kerja yang tepat, serta dampak dari penerapan praktik-praktik ini terhadap kinerja keuangan perusahaan.

BAB II

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun