Kesimpulan
Keterlibatan Rusia melalui OSCE dalam upaya penyelesaian konflik Armenia dan Azerbaijan merupakan sebuah implementasi keberhasilan dari kaum liberal bahwa gagasan kaum liberalis yang menyatakan bahwa dalam menciptakan dinamika hubungan internasional yang harmonis,Â
dibutuhkan aktor non negara. Keterlibatan OSCE Minsk Group sebagai mediator menunjukan bahwa peran Rusia dalam upaya penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh merupakan mediasi yang murni, Rusia melalui organisasi internasionalnya memberi Batasan keterlibatan sebagai mediator,Â
Rusia juga memfasilitasi negosiasi antara Armenia dan Azerbaijan serta menjadi mediator yang aktif dalam mengakomodir berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk melaksanakan negosiasi bagi kedua negara ini sejak tahun 2010.Â
Beberapa negosiasi yang diakomodir oleh Rusia inipun menciptakan kesepakatan dalam negosiasinya yang mendukung resolusi konflik. Dengan menggunakan teori liberalisme dimana menurut asumsi dasar liberalis menyebutkan bahwa aktor dalam hubungan internasional bukan hanya negara melainkan aktor non negara, telah membuktikan bahwa kerjasama merupakan solusi bagi sebuah aktor dalam memecahkan suatu masalah.
Daftar Pustaka
Anonymous. (2009). Nagorno-Karabakh: Getting to a Breakthrough. Europe Briefing, 55. http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/europe/
Anonymous. (2017). BAB IV MEDIASI ORGANIZATION FOR SECURITY AND COOPERATION IN EUROPE ( OSCE ) DALAM KONFLIK NAGORNO-KARABAKH TAHUN 2008-. 61–77.
Avundukluoglu, M. E. (2021). Parlemen Turki rilis laporan pelanggaran HAM Armenia di Azerbaijan. Aa.Com.Tr2. https://www.aa.com.tr/id/turki/parlemen-turki-rilis-laporan-pelanggaran-ham-armenia-di-azerbaijan/2210627
Azzam, M. A. (2020). Cakrawala baru pada konflik Armenia-Azerbaijan setelah 3 dekade. Aa.Com.Tr. https://www.aa.com.tr/id/dunia/cakrawala-baru-pada-konflik-armenia-azerbaijan-setelah-3-dekade/2023438
Baylis, J. (2014). The Globalization of World Politics. Oxford University Press.