"Diperlukan sosok muda yang mampu membawa garda bangsa ke arah kemajuan hal itu bisa terwujud dalam karakter Sandiaga," ujarnya.Sandiaga dinilai sudah punya pengalaman politik yang cukup. Mengingat dirinya pernah menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi Menparekraf. Terakhir, Sandiaga dinilai siap maju menjadi capres 2024-2029.
Begitulah suara milenial di DIY, Jateng juga suara Ijtima Ulama dan Pemuda Islam di Jakarta mulai "menendang" Bola, kuda hitam tokohnya ke tengah panggung politik nasional. Kita lihat apakah berikutnya kalangan emak-emak  milenial dan kawan kawan, Sedulur Sandi di kota lain akan menabuh genderang dukungan secara berirama, rancak dan harmoni. Sehingga di ujungnya Menteri terkaya ini, tidak hanya punya kinerja yang mengkilap tetapi juga pendukung real di semua kota dan semua golongan, punya kans. Kuat jadi calon sesungguhnya. Punya elektabilitas kuat dan didukung partai sesuai kuota dukungan. Minimal.
Kembali kepada fokus,"The big five"Â lima Menteri yang mulai mencorong ketokohannya. Semua bergerak bekerja dan meriah dukungan pendukung di mana-mana. Namun demikian restu Jokowi adalah prasyarat utama. Presiden yang doyan blusukan ini dipastikan akan memilih calon pengganti dari salah satu menterinya yang paling loyal, santun, dipercaya rakyat, dan menghargai kerja Presiden sebelumnya.
Gampang kan jadi Presiden?
Sayangnya anda dan penulis "kebetulan" Tidak sedang menjadi pembantu Presiden, Silakan para Menteri yang mulya tunjukkan kinerja kesungguyanmu jangan hanya mengejar survei elektabilitas saja. Bekerjalah Sungguh-sungguh. Kami akan mencatat dan memilih para Menteri yang bekerja sepenuh hati demi kejayaan negeri yang kita cinta, bukan hanya memenuhi kocek golongan sendiri.
Wahai para Menteri terhormat, selamat berlomba merebut hati rakyat!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H