Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

SOS! Minta Saranmu, Simbok Ngambek, Aku Tak Mudik?! (01-05--tamat)

15 Mei 2021   00:06 Diperbarui: 15 Mei 2021   01:05 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja membatin. Viedocall-ku berbunyi,  kuangkat,  disitu wajah  si Sulung Jiwa Dan Simbok sedang berpelukan Mesra,  bahagia bersama . Simbok hanya terkekeh tanpa. Kata,  lalu kami pun saling bermaafan lewat Hape.

Akhirnya aku tahu,  Simbok datang menemui Kyai di Pondok Pesantren Hafisz Quran sulungku,  lalu melodi,  minta izin pulang membawa sulungku. Karena alasan simbol. Masuk akal dan disampikan dengan lemah lembut tapi tak bisa ditawar. Lengkapkan raya Simbok.Meski tanpa satupun dari kelima anaknya. Simbok cukup bahagia ditemani satu cucu kesayangannya. Sempurna. Alhamdulillah.

Selamat hari raya. Mohon maaf lahir batin bagi semua ibu dimanaoaum,  yang anaknya tak bisa mudik,  lebaran ini,  maafkan anak-anakmj. Maafkan pak Jokowi,  Maafkan Pak Ganjar, Pak. Ridwan Kamil,  Pak Wahidin,  dan ibu Khofififa,h , Gubernur dan aparat pelaksana penyekatan mudik di lapangan yang menahan bumi jawa dan Indonesia ini,  bebas tsunami pandemik.  Bravo! selamat bekerja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun