Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

SOS! Minta Saranmu, Simbok Ngambek, Aku Tak Mudik?! (01-05--tamat)

15 Mei 2021   00:06 Diperbarui: 15 Mei 2021   01:05 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(01)

****
"Tidak usah Nak, Uangnya kamu simpan aja, atau belikan berlian buat bojomu, sudah lama kan dia minta, bosen mungkin dia, kamu belikan emas terus, simbok nggak butuh apa-apa lagi, Simbok Cuma ingin kamu disini, mudik titik!," pesan whatsapp Simbokku lengkap dan jelas terbaca bahkan diberi huruf tebal semua. Padahal biasanya banyak thypo, alias kesalahan ketik yang lumayan parah.

 Maklum, usianya sudah 62 tapi masih bergaya anak muda. Sering ngotot baca pesan di Hape-nya dengan mata telanjang, sambil matanya disipitsipitkan ala penembak jitu, memfokuskan mata di teropong bidik, saat hendak menembak sasaran jauh agar kena dan jatuh.

Nah, kali ini, aku yang jadi sasaran bidik senapan peluru kemarahan perempuan yang telah menyimpan aku didalam rahimnya, sembilan bulan sepuluh hari. Lalu mengasuh, menimangku sepenuh sayang dalam pelukan sayangnya, sampai aku berusia 35 tahun, punya istri, dan anak kembar, Nakula Sadewa.

      ***

      Baca juga

       Video untuk ramadan lebaran/Gurujiwa/

               Ini Petualangan Kojima-ku,

                             Mana,  Petualanganmu?

        ***

 Jadi kalian, bisa memahami dengan Ini Petualangan Kojima-ku, Mana Petualanganmu? betapa hatiku, retak sembilan terkiwir-kiwir, ditembaki berkali-kali oleh perempuan yang paling kuhormati. Sungguh, blokade mudik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun