Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

SOS! Minta Saranmu, Simbok Ngambek, Aku Tak Mudik?! (01-05--tamat)

15 Mei 2021   00:06 Diperbarui: 15 Mei 2021   01:05 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SimboK Ngambek tak Ada yang musik (graphic desain) 

                      Ini petualangan kojima-ku

                           Mana petualanganmu ?

                 ***

Meski satu kota,  keduanya berjarak  cukup. Jauh. Simbok dekat terminal, sementara Bu Nunuk yang baik hati  mukim di pelosok gunung. Yang aku tidak tahu rupanya Bu Nunuk sempat pacaran sama Pakne,  sebelum direbut Simbok. Jadilah mereka musuh bebuyutan sebenarnya.  Cuma kalau bicara di depan anak-anak atau. Sahabat. Mereka kelihatan akrab dan mesra,  padahal selalu ada bola panas di hati mereka,  yang gampang terpercik, kapan saja.

Ada periode tersulit disaat awal,  Pakne hilang.dalam tugas, uang oensiunanya yang tak seberapa, tak mencukupi kebutuhan kami semia. Sedang Simbok belum kenemukan usaha seperti apa yang cocok buat kiprahnya ke depan,  yang coxok buatnya. Meski.keadaan demikian sulit. Teh susu dua gelas,  harus cukup. Diminum berlima. Telor satu Kadang harus dibelah lima. Begitulah, walau prihatin tetap seru dan bersyukur.


Ada satu momen yangbsulit kuluoakan,  ketika aku sebagai bungsu tidak mau mengerti kesusahan itu,  acapkalainrewel dan merengek sepanjang waktu. Tentu hati Simbok susah,  tapi dasyatnya disaat pelik dannrumiy  pun hatinya Susan. Ibu sering mengelus-elus kepala Kami saat bertandang tidur. Kata-katanya lembut Dan dasyat.

"Memang Pakne,  Belum kembali dari tugas. Nanti Ada waktunya,  anak-anak Simbok meneruskan citati- cita Pakne menjaga negeri,  Ada waktunya,  Kita semua akan kembali Jaya lebih bak dari sebelumnya. Tidurlah.. ,"Bisik Lembut Ibu kuat sebelum kami terlelap. Terbukti beberapa tahun kemudian emoat kakakkku jadi abdi negara di Tentara dan kepolisian. Hanya aku yang berwirausaha fashion.

Saat merintis usaha inipun tak mudah,  aku harus berjuang menghadapi cibiran. Kakaku yang semuanya senang dengan hal hal Macho, hanya aku yang menekuni dunia lembut pernak pernik Fashion. semua memyarankan aku mengikuti jejak mereka. Menjadi pejuang bhayangkara negara.

Tapi aku tak bergeming,  hanya Simbok yang paham dengan kesungguhan dan kecintaanku dengan hal hal lembut tapi bergaya. kepada kakakku semua,  Simbok. Menjelaskaan bahwa aku punya bawaan penyakit asma, karenanya tidak bisa jadi polisi atau tentara seperti mereka. Diam-diam Simbok. Mendukung langkahku, setidaknya aku yang paling disayang,  bisa dipanggil kapan saja saat Simbok memerlukanku

Begitulah,  namanya juga usaha menyenangkan Simbok Biarpun beberapa Trik sudah gagal, aku masih berupaya,  berharap menemukan cara terbaik. Meluluhkan hati Simbok yang mengeras seperti es batu.

Mungkin bisa jadi,  kalian pembaca,  punya cara khusus yangbteruji,  disalam merayu hati Simbok yang kesepian di kampung,  agar bisa tersenyum lagi. Tolong,  ya, kirim. Masukan kalian,  aku tunggu dengan menggebu-gebu.  Tak bisa kuberikan apa-apa kepada kalian yang baik hati. Tetapi pertemanan terbaik sepanjang masa. Kutunggu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun