Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

60 Hari Titis Aji Menghilang (Sari Kisah Nyata)

2 November 2020   15:33 Diperbarui: 20 November 2020   14:01 1826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak,

Titis Aji mengaum

Menggeram layaknya macan kumbang hitam lapar mangsa karena satu musim tak makan. Teriakan binatang amukku terdengar ke seluruh relung lantai penjara, semua penghuni merinding takut, menggigil jatuh nyali.

Termasuk sipir tergalak, kumisnya melepes, ngampleh, seperti handuk.basah. berbeda denganku, kumis bewok serabutan panjangku, berdiri tegak layaknya kumis macan kumbang, mata putihku menjadi kuning hitam. 

Dan seluruh penghuni penjara kaget dan.lemas dengkulnya, karena aku keluar dengan menggeram, mengaum dan berjalan tidak dengan dua kaki tapi merangkak layaknya kumbang sejati. Grrrrr !

Tuhan, ampuni aku !

Akhirnya Aku bisa  bebas resmi dari penjara besi ini tetapi sekarang aku terpenjara di tubuh hitam berbulu, dan ganas sekali ini, bagaimana aku bisa bebas. Kontrak gaib sudah.kuteken dengan darah merah dan putih tulangku.

Auuum !

Auuuuum !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun