Pada buana
Jangan membenci doa
Pada baka
Tolonglah, cakap-cakapkan lagi puisi itu
Sebagaimana sabana menulis kisah
Berhias mega nirmala
Ia menetap di dalam dadamu
Sibaklah penuh rindu
dan biarkan kewajibanku
; melukis wajahmu padanya dengan puisi
Tolonglah, cakap-cakapkan lagi puisi itu!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!