Pada buana
Jangan membenci doa
Pada baka
Tolonglah, cakap-cakapkan lagi puisi itu
Sebagaimana sabana menulis kisah
Berhias mega nirmala
Ia menetap di dalam dadamu
Sibaklah penuh rindu
dan biarkan kewajibanku
; melukis wajahmu padanya dengan puisi
Tolonglah, cakap-cakapkan lagi puisi itu!
Hingga pejam detak di dadaku
Rumah Azka, 24-10-2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!