Anehnya selalu saja kopi yang sejatinya alamiah dan benar akan dianggap salah dan bukan kopi yang baik atau berkualitas.
Tapi atas niat dan keinginan memenuhi hasrat nafsu dunia pikirannya, maka ia memaksakan merubah cita rasa asli kopi pahit dan asam menjadi kopi yang sesuai seleranya.
***
Demikianlah hidup, dan kehidupan kadang tampil apa adanya dan menjadi diri sendiri itu belum tentu dapat diterima dan pahami oleh orang lain.
Apapun keadaan diri anda, baik atau tidak baik, akan memunculkan respon yang berbeda, ada yang menerima dan pasti ada pula yang tidak akan menerima dan menganggap anda aneh.
Menjadi baik dan apa adanya itu tidak selamanya diterima dan dipahami baik, bisa jadi kau dianggap tidak baik atas ambisi dan nafsu seorang, maka ia akan berusaha untuk mengubah tampilan dan gaya mu sesuai seleranya dengan menambahkan hal yang sejatinya bukan dirimu.
Anda akan dianggap baik kalau sesuai dengan apa yang ia inginkan, bagaimanapun caranya, termasuk dengan dicampurkan atau di paksakan menjadi seorang yang memenuhi keinginan dan harapan mereka ( walau itu bukan dirimu ).
****
Belajar dari kopi, kopi tidak pernah mau bersuara atau bahkan berkampanye kalau ia adalah manis, karena kopi sadar ia pahit dan asam. Ia tidak pernah berusaha meyakinkan orang lain kalau dirinya manis.
Percayalah, ada penikmat khusus untuk kualitas dan keaslian dirimu.
Jangan memaksa jadi manis atau jadi apapun yang bukan seperti dirimu.