Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Catatan Ramadhan 11 | Cita rasa Kopi Berkualitas, Bukan Kopi Manis!

3 April 2023   05:20 Diperbarui: 3 April 2023   06:37 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anehnya selalu saja kopi yang sejatinya alamiah dan benar akan dianggap salah dan bukan kopi yang baik atau berkualitas.

Tapi atas niat dan keinginan memenuhi hasrat nafsu dunia pikirannya, maka ia memaksakan merubah cita rasa asli kopi pahit dan asam menjadi kopi yang sesuai seleranya.

***

Demikianlah hidup, dan kehidupan kadang tampil apa adanya dan menjadi diri sendiri itu belum tentu dapat diterima dan pahami oleh orang lain.

Apapun keadaan diri anda, baik atau tidak baik, akan memunculkan respon yang berbeda, ada yang menerima dan pasti ada pula yang tidak akan menerima dan menganggap anda aneh.

Menjadi baik dan apa adanya itu tidak selamanya diterima dan dipahami baik, bisa jadi kau dianggap tidak baik atas ambisi dan nafsu seorang, maka ia akan berusaha untuk mengubah tampilan dan gaya mu sesuai seleranya dengan menambahkan hal yang sejatinya bukan dirimu.

Anda akan dianggap baik kalau sesuai dengan apa yang ia inginkan, bagaimanapun caranya, termasuk dengan dicampurkan atau di paksakan menjadi seorang yang memenuhi keinginan dan harapan mereka ( walau itu bukan dirimu ).

****

Belajar dari kopi, kopi tidak pernah mau bersuara atau bahkan berkampanye kalau ia adalah manis, karena kopi sadar ia pahit dan asam. Ia tidak pernah berusaha meyakinkan orang lain kalau dirinya manis.

Percayalah, ada penikmat khusus untuk kualitas dan keaslian dirimu.

Jangan memaksa jadi manis atau jadi apapun yang bukan seperti dirimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun