Mohon tunggu...
Azis Maloko
Azis Maloko Mohon Tunggu... Penulis - seorang pejalan yang menikmati hari-hari dengan membaca

anak nelayan berkebangsaan Lamakera nun jauh di sana, hobi membaca dan menulis, suka protes, tapi humanis dan humoris

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adat dan A'da Nawa: Sebuah Basic Ethics dalam Membangun Peradaban Lamakera

15 Juni 2023   13:49 Diperbarui: 15 Juni 2023   13:53 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh luar biasa indah dan menakjubkan jika kita melihat potret kehidupan di Lamakera. Orang yang terkenal sebagai "kaum elit" sekali pun memiliki tingkat kesadaran akan karakter kelamakeraan teramat sangat tinggi dalam hal mengadabi masyarakat. Contoh paling kontrit adalah maja nana, opu, abah, kaka, wae, binne, icci dan seterusnya. Ini semua dilakukan, lagi-lagi, karena konsep a'da nawa begitu mengakar urat dalam diri sehingga sejauh mana pun perjalanan kita dengan capaian prestisius masing-masing, tetap ada kerinduan untuk kembali pulang dan saling mengingat dalam makna a'da nawa.

Selain itu, a'da nawa juga akan mengajak dan sekaligus menuntun kita untuk kembali melihat dan menengok ke dalam diri (masing-masing), menghapus jejak-jejak nalar kebencian yang beredar dan atau mengakar-urat dalam urat nadi manusia Lamakera ketika melihat dan menyikapi pelbagai hal. Hingga pada akhirnya tidak ada lagi alasan dan ceritanya sesama anak Lamakera saling hantam, gunting, sikat dan sikut karena perbedaan. Sehingga, potensi dan kesempatan untuk membangun kohesi sosial dan tenun persatuan dalam kerangka kolaborasi dan partisipasi aktif akan terbuka lebar bagi manusia Lamakera untuk sama-sama berjuang dan mewujudkan (masa depan) peradaban Lamakera.

Semoga Allah mengampuni dan merahmati para leluhur kita yang telah mewariskan sebuah konsep penting dalam berlamakera.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun