Mohon tunggu...
Azis Susilo
Azis Susilo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Azis Susilo || NIM : 41521010076 || Fakultas : Ilmu Komputer || Jurusan : Teknik Informatika || Kampus : Universitas Mercu Buana || Dosen : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memaknai Hidup dengan Berkomunikasi & Berpikir Positif pada Pasien Penyakit Kanker

11 April 2023   00:32 Diperbarui: 11 April 2023   00:36 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sementara, galat satu pasien yang lain memaknai penyakitnya sebagai ujian dari
yang kuasa, sebagai akibatnya dia bisa lebih sabar menjalaninya, dan ia berusaha membuang pikiranpikiran negatif dalam dirinya.
Berikut pernyataan dia:

“Bila saya terus menerus didalam dilema penyakit yang saya derita, itu membuat
saya akan terus merasa duka, serta keluarga yang melihat saya tidak
berdaya absolut akan merasa sedih jua. aku berusaha merubah
pemikiran saya, saat saya melihat keluarga, anak, serta sahabat- sahabat
aku , yang masih mengharapkan kehadiran aku , masih membutuhkan
aku , membentuk aku tidak menyerah serta berdoa semoga menerima
kesembuhan. bila pun umur aku tak panjang, aku ingin berbuat
baik dengan mereka”.

Penuturan berasal pasien tadi sesuai menggunakan pernyataan yg dikemukakan sang Ancok bahwa Kebermaknaan hayati artinya sebuah kekuatan hayati insan buat mempunyai sebuah komitmen kehidupan. Makna hayati ini bermula asal
adanya sebuah visi kehidupan, harapan dalam hayati, serta adanya alasan mengapa seorang wajib tetap hidup. Kebermaknaan hidup dapat diwujudkan pada sebuah cita-cita menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain, apakah itu anak, istri, famili
dekat, komunitas negara serta bahkan umat manusia. Hal ini menyampaikan penjelasan bahwa pasien tadi sudah menemukan makna pada penyakitnya, mereka tahu apa yang seharusnya dilakukan dalan kondisi tadi. Pada kondisi sakit mereka masih bisa mengambil sikap yang positif, mengarahkan pemikirannya di hal-hal yang positif. sinkron menggunakan penuturan Frankl yang memikul pernyataan ini sesungguhnya memaknai kehidupan sebagaiperistiwa yang menunjukkan sejauh mana seseorang sudah mengalami dan menghayati kepentingan keberadaan hidupnya berdasarkan sudut pandang dirinya sendiri. Sang karena itu, sudut pandang atau pola berpikir sesorang sangat mempengaruhi kondisi seorang. Berpikir positif artinya cara menghadapi suatu duduk perkara dengan mengambil pesan tersirat dibalikmasalah yang dihadapi sebagai akibatnya tidak menimbulkan permasalahan/pertentangan. Berpikir positif memiliki efek yang positif terhadap syarat psikologis, daya tahan terhadap stress, dan kesehatan fisik. 

Pasien yang bisa berpikir positif akan lebih mampu menemukan makna dalam hidupnya, karena mempunyai keyakinan yang bertenaga atas keinginanya, termasuk sembuh asal penyakit yang sedang diderita. Dengan memusatkan perhatian pada aspek yg positif dari suatu keadaan atau situasi yang sedang dihadapi akan membantu individu buat menghadapi situsasi yg mengancam atau menyebabkan stress, sebagai akibatnya beliau bisa memberi reaksi dalam segala insiden yang terjadi secara positif. Manusia yang berpikir jernih atau pun positif enggan mengevaluasi sesuatu secara sederhana, namun akan tahu secara mendalam baru kemudian
menetapkan evaluasi, dan tidak terpengaruh oleh penilaian orang lain, tetapi selalu memikirkan lebih jauh serta mendalam kemudian merogoh keputusan. Hal ini membuat seseorang memiliki kemampuan menyesuaikan diri yg lebih besar dalam menyikapi
masalah, lalu mengubahnya sebagai positif. Cara berpikir positif merupakan suatu bentuk berpikir yang umumnya berusaha
mencapai hasil yang terbaik berasal keadaan yg terburuk. Cara berpikir positif disebut cara yang memiliki daya tahan yg awet serta menolak untuk menyerah, melainkan memanfaatkan sebaik-baiknya apa yg sedang dihadapi dalan hidup. 

Cara berpikirpositif yaitu menanggapi segala kejadian menggunakan menyadari bahwa terdapat segi baik dan segi jelek dalam kehidupan ini.Orang yang berpikir positif adalah orang acapkali berbicara sukses dari di ketidak berhasilan, kasih sayang dari pada kecemburuan, kesenangan dari pada duka, pertemanan dari di permusuhan, rasa percaya diri dari pada rasa takut, kepuasan asal di ketidakpuasan, kebaikan asal pada kejahatan, dan isu yang cantik berasal di informasi yg jelek, dan bagaimana menuntaskan duduk perkara asal buruknya masalah itu sendiri. Begitulah pikiran positif yg selalu aktif sepanjang ketika tanpa impak apapun serta
siapa pun. pada syarat kritis sebagian orang mampu menguasai kondisinya, sebab ia memahami bahwa setiap konflik sempurna ada jalan munculnya. dengan begitu, seorang akan bisa mewujudkan impian hayati dan menjalaninya dengan ketentraman batin
pada setiap aspek kehidupan. Pasien yg berpikir positif akan memusatkan di kesuksesan, optimisme, pemecahan persoalan, serta menjauhkan diri asal perasaan takut akan kegagalan. beliau juga akan melihat di kekuatan diri menggunakan dasar pemikiran bahwa setiap orang sama berartinya menggunakan orang lain. Disamping itu ia akan menyusuaikan diri menggunakan fenomena, menjauhkan diri asal penyesalan, frustasi, dan hal-hal lain yang bisa menyebabkan perasaan tidak menyenangkan. Melalui beberapa uraian diatas dapat disimpulkan tentang berpikir positif, yaitu kesamaan berpikir di diri seorang untuk lebih memusatkan perhatian di hal-hal yg positif dari keadaan diri, orang lain juga problem yang sedang dihadapi. 

dengan memusatkan perhatian di aspek yang positif asal suatu keadaan atau situasi yg sedang dihadapi akan membantu individu buat menghadapi situasi yang mengancam atau menyebabkan tertekan, sehingga ia mampu menghadapi segala peristiwa yang terjadi secara positif. Frankl berdasarkan pengalaman hidupnya mengemukakan bahwa inividu yang membarui pola berpikirnya ke arah yg positif dan membahagiakan, maka keterpurukan, ketidak beranian, penyakit menghilang karena pikiran positif akan membangkitkan jiwa yang tertekan serta memberikan kekuatan buat mengatasi penderiataan pada suatu keadaan. Berdasarkan penjelasan serta aneka macam penomena yang sudah dipaparkan diatas menghasilkan peneliti tertarik untuk merogoh judul hubungan Berpikir positif denganMakna hayati pada Pasien Penyakit Kanker pada rumah Sakit awam dr.Pirngadi Medan.


Identifikasi Masalah

Terdapat berbagai jenis penyakit yg berbahaya serta mematikan, salah satunya ialah penyakit kanker. Bagi kebanyakan orang, penyakit kanker merupakan penyakit yg amat mengerikan dan sangat ditakuti. Kanker mempunyai banyak jenis seperti yg dinyatakan Achmad seorang Ginekolog (dalam Kompas, 2001) bahwa pada Indonesia sendiri telah ditemukan sepuluh jenis kanker yakni kanker leher rahim, payudara, hati, paru-paru, kulit, epifaring, kelenjar getah bening, darah, usus, jugatrofoblat ganas. kondisi seperti ini semakin membentuk rasa takut pada setiap orang, dan adalah ancaman bagi kehidupan, terutama pada orang-orang yang telah didiognosa terkena penyakit kanker. hidup pun terasa tidak berarti lagi, hanya tinggal menunggu saatnya kematian di sela-sela rutinitas yang dijalani. Saat masa masa yang serupa inilah amat diperlukan makna hidup sehingga seorang akan menemukan bahwa hidup ini berarti kadang kala dalam posisi separah apapun. Makna hidup bila berhasil ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan demikian berarti serta berharga. Serta nilai hidup ternyata terdapat kehidupan itu sendiri, dapat kita jumpai disituasi posisi yang menyenangkan dan tidak menyenangkan,posisi suka serta posisi duka. pertarungan yang dihadapi penderita penyakit kanker berupa minimnya harapan buat sembuh, inilah yang mengakibatkan timbulnya rasa takut, cemas, serta putus asa terhadap syarat dirinya. Beberapa penelitian bahwa berpikir positif memiliki pengaruh yang positif terhadap syarat psikologis, daya tahan terhadap stress, kesehatan fisik, dan merupakan metode yang baik buat menghadapi stress. seseorang yang mampu berpikir positif akan lebih bisa menemukan makna pada hidupnya, karena mempunyai keyakinan yg kuat atas keinginanya, termasuk sembuh berasal penyakit yang sedang diderita. perbedaan inilah yg menghasilkan peneliti tertarik buat melihat hubungan berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada Pasien Penyakit Kanker di tempat tinggal Sakit Pirngadi Medan.

 

Pengertian Makna hidup
Frankl menyampaikan bahwa kebermaknaan hidup merupakan keadaan yang menunjukkan sejauh mana seseorang telah mengalami serta menghayati kepentingan kehidupan berdasarkan prospek beliau sendiri. lalu Hanik menambahkan bahwa dalam kebermaknaan hayati terdapat dua arti dasar yaitu, kebermaknaan lebih merujuk di interpretasi terhadap pengalaman atau hidup di umumnya, serta kebermaknaan lebih merujuk pada tujuan-tujuan serta motivasi-motivasi yg membentuk individu memiliki respek terhadap pengalamannya atau hidupnya. Makna hayati mempunyai arti yg tidak selaras pada setiap individu tergantung berasal sudut pandang mana ia melihatnya serta mengartikannya. Teori perihal makna hidup dikembangkan sang Frankl (1996), dimana teori ini
dituangkan ke dalam suatu terapi yg dikenal menggunakan nama logoterapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun