"Maira, Aisyah, Fatimah, Fadil, sini duduk dulu" ucap imam memanggil anak-anaknya.
Imam dan semua keluarga duduk di ruag keluarga di rumah itu untuk terakhir kalinya.
"Maira, Abi harap kamu tidak sedih karena ayah menolak pinangan dan Hadi yaitu yang tidak lain adalah keponakan Alisam itu"
Maira hanya menunduk. Ia sudah snagat lama menjalin kasih dengan Hadi. Sangat berat hatinya untuk meninggalkan Hadi.
"ia nak, Abi dan Umi tidak akan sanggup melihatmu lagi jika kamu sampai menikah dengan pemuda itu" ungkap Ida.
"Abu sudah sudah menunjukan jodoh untukmu sebelum beliau meninggal. Abi juga sudah menyetujuinya. Dia pemuda yang baik. In sha Allah kamu akan bahagia dengan dia" tegas Imam. Kemudia ia beranjak pergi bersama anak-anaknya yang lain.
Ida menghampiri Maira kemudian duduk di dekat Maira. " serahkan semuanya pada Allah nak, ibu yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya yang mau bertakwa"
Maira menggandengan tangan ibunya. Mereka sekeluargapun pergi dari daerah tersebut dan pergi ke daerah kampung halamannya Imam. Di sana mungkin mereka akan lebih diterima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H