Etika berkomunikasi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti menggunakan bahasa yang baik, ramah dan sopan. Berpikir terlebih dahulu tentang apa yang akan diucapkan.Â
Menjaga kesopanan dalam berbicara dan bertindak, mengetahui cara dalam membawa diri saat berbicara dengan lawan bicara tentang bagaimana waktu saat harus bersikap serius dan waktu untuk bercanda atau main-main.Â
Memberikan ekspresi yang sopan dan gerakan tubuh yang ramah untuk menghargai lawan bicara. Mendengarkan lawan bicara dengan baik dan tidak memotong pembicaraannya. Saling menghargai pendapat, kritik, dan saran dari lawan bicara.
 PERGESERAN ETIKA MAHASISWA DALAM BERKOMUNIKASI LANGSUNG AKIBAT PANDEMI
Virus corona atau dikenal juga dengan nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus baru yang menginfeksi sistem pernapasan orang yang terjangkit, virus ini umumnya dikenal sebagai COVID-19 (Lai et al., 2020). Virus ini bahkan membuat kita melakukan kebiasaan baru bahkan di Lembaga Peradilan dan Dunia Pendidikan (Aji, 2020; Sodik, 2020).Â
Adapun strategi yang diberlakukan oleh pemerintah di Indonesia yaitu diberlakukannya lockdown atau dirumah saja. Masyarakat tidak diperbolehkan keluar rumah dan melakukan kegiatan secara daring (dalam jaringan) selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Dunia Pendidikan, menjadi salah satu bidang yang terdampak dari masa pandemi ini. Mulai yang awalnya sekolah hanya diliburkan selama 2 minggu, dan ternyata pandemi ini semakin tersebar luas sehingga membuat kegiatan proses belajar mengajar dilaksanakan di rumah saja.Â
Mahasiswa adalah salah satu yang terdampak. Banyak kegiatan mahasiswa yang menjadi terhambat karena semuanya harus dilaksanakan di rumah saja. Namun, meski hanya di rumah saja selama masa pandemi, selama perkuliahan juga mahasiswa tetap bisa diselingi dengan melakukan kegiatan positif lainya.Â
Menulis di masa pandemi ini mungkin bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yang terkena dampak dari adanya COVID-19.Â
Menulis kapan saja, dimana saja, dan ketika sedang melakukan apa saja (Abbas & Erlyani, 2020). Hal lain yang di dapat dari mahasiswa selama berkegiatan di rumah saja yaitu menyebabkan mahasiswa tidak bertemu orang dengan orang banyak. Mahasiswa menjadi kurang bisa bersosialisasi karena tidak adanya kegiatan di luar rumah.
Adanya pandemi COVID-19 di tahun 2020 ini memaksa manusia untuk melakukan pembatasan interaksi secara langsung satu sama lainnya. Interaksi sosial sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sosial, karena interaksi sosial merupakan kunci dari kehidupan sosial (Harahap, 2020).Â